Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2023, 13:12 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) bernama Iky (23) memilih menurunkan penumpangnya di tepi Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Kamis (14/9/2023) pagi.

Tindakan tersebut terpaksa Iky lakukan lantaran si penumpang yang merupakan seorang perempuan itu tidak mau menggunakan helm.

Padahal, polisi tengah menggelar razia lalu lintas tak jauh dari lokasi ia menurunkan si penumpang.

"Alasannya (tidak mau pakai helm karena) rambut masih basah," ungkap Iky kepada Kompas.com di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Ogah Pakai Helm, Penumpang Diturunkan Pengemudi Ojol di Flyover Klender

Kronologi

Iky mengatakan, ia mendapat pesanan untuk mengantar penumpang itu dari Jalan Taruna, Pulogadung, menuju Pondok Kelapa, Duren Sawit sekitar pukul 08.00 WIB.

Tanpa pikir panjang Iky langsung menerima orderan bertarif sekitar Rp 26.000 itu sebagai "penglaris" lantaran ia baru memulai hari untuk ngojol.

Iky menuturkan, si penumpang perempuan itu menolak menggunakan helm sejak awal penjemputan.

Namun, Iky terpaksa tetap mengambil orderan yang didapatnya itu.

"Namanya orderan Maxim, enggak bisa dibatalkan kalau sudah mulai jalan. Akhirnya saya okein," jelas Iky.

Baca juga: Penumpang yang Diturunkan Ojol di Flyover Klender karena Tak Pakai Helm Ogah Bayar

Sepanjang perjalanan, Iky mengaku bahwa ia terus bertanya dan mengingatkan si penumpang untuk memakai helm lantaran khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Lagi-lagi, perempuan itu menolak dengan alasan bahwa rambutnya masih basah.

Setelah itu, Iky melihat ada razia di Flyover Klender arah Pulogadung menuju Duren Sawit, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah dekat Mal Ciplaz Klender.

Karena takut terkena razia, Iky terpaksa menurunkan penumpang itu.

"Akhirnya saya turunin di situ, cekcok terjadi. Saya tanya, 'Kak enggak mau pakai helm juga?' Namanya (sama-sama pakai) nadanya tinggi, saya juga kepancing, turunlah (penumpang) di jalanan situ di Flyover Klender. Sampai kejadian cekcok itu," ucap dia.

Tak dibayar

Baca juga: Muhadjir Effendy Ajak Warga Kurangi Polusi Udara Dimulai dari Diri Sendiri

Iky mengatakan, ia tidak mendapat bayaran dari penumpang yang diturunkannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com