Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ojol Rekam Penumpang yang Diturunkannya di "Flyover" Klender sebagai Bukti Dia Tak Salah

Kompas.com - 16/09/2023, 17:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Iky (23) merekam penumpang perempuan yang ia turunkan di Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (14/9/2023) pagi.

Penumpang itu diturunkan di Flyover Klender dari arah Pulogadung menuju Duren Sawit karena tidak mau memakai helm.

"Saya videoin, takutnya dia (tulis) komentar yang enggak-enggak ke aplikator dan akun saya jadi bermasalah. Jadinya saya punya bukti," ungkap dia kepada Kompas.com di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Ogah Pakai Helm, Penumpang Diturunkan Pengemudi Ojol di Flyover Klender

Dalam video yang direkam Iky, perempuan itu sudah turun dari motor. Penumpang tidak mau bayar karena tidak diantarkan ke tempat tujuannya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Iky dan penumpangnya pun terlibat cekcok. Penumpang itu mengancam akan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pengelola aplikasi ojek online yang digunakan Iky.

Namun, Iky tidak ambil pusing dan langsung merekam perempuan itu.

"Setelah videonya diviralkan, dia sempat kirim pesan ke salah satu akun Instagram. Katanya pengemudi melakukan kekasaran dan menurunkan dia di tengah jalan," ungkap Iky.

"Saya enggak ada kontak fisik sama sekali. Sesuai kayak yang di video saja (cekcok mulut)," sambung dia.

Baca juga: Penumpang yang Diturunkan Ojol di Flyover Klender karena Tak Pakai Helm Ogah Bayar

Iky berencana untuk komplain kepada aplikator jika sampai Senin (18/9/2023) akunnya masih tidak bisa digunakan untuk menarik penumpang.

Ia juga akan menunjukkan video itu sebagai bukti bahwa penumpang tersebut memang salah karena tidak memakai helm dan tidak bayar.

Adapun perempuan itu tidak mau memakai helm dengan alasan rambutnya masih basah.

Sejak awal, perempuan itu menolak menggunakan helm. Namun, Iky terpaksa tetap mengambil orderan itu.

Sebab, aplikator tidak memungkinkan pengemudi membatalkan pesanan jika sudah mulai jalan.

Baca juga: Saat Pengemudi Ojol Turunkan Penumpang di Flyover Klender gara-gara Tak Mau Pakai Helm

Sepanjang perjalanan, Iky terus mengingatkan penumpang itu untuk memakai helm. Pasalnya, selain mengkhawatirkan keselamatan penumpang itu, Iky juga takut kena tilang.

Kebetulan, saat itu ada razia di Flyover Klender, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah dekat Mal Ciplaz Klender.

Namun, penumpang itu bersikeras menolak menggunakan helm. Penumpang itu pun terpaksa diturunkan di Flyover Klender.

Baca juga: Turunkan Penumpang yang Tak Pakai Helm di Flyover Klender, Pengemudi Ojol: Dampaknya Anyep Banget

Imbas kejadian tersebut, akun Iky mendapatkan ulasan negatif yang memengaruhi pendapatannya.

Sebab, meski akunnya tidak ditangguhkan, ulasan negatif itu membuat akunnya tidak muncul di akun calon penumpang.

"Dampaknya jadi anyep banget. Enggak dapat orderan dari jam 08.00 WIB kemarin sampai sekarang," ujar dia.

Sampai saat ini, Iky belum berkomunikasi lagi dengan penumpang itu. Bahkan, permintaan maaf juga tidak ia dapatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com