TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi tengah mendalami penyebab kematian M (35), penghuni kos yang jasadnya ditemukan bersimbah darah di sebuah rumah kos, Jalan Rajawali, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Sabtu (16/9/2023) pagi.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alvino Cahyadi mengatakan, penyelidikan dilakukan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Tangsel dan Reskrim Polsek Serpong.
Polisi telah menggelar serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
"Penyebab meninggal M saat ini masih dalam penyelidikan tim gabungan," kata Alvino saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Rumah Kos Serpong, Ada Luka Sayat di Lehernya
Alvino mengatakan, jasad M saat ini sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang untuk keperluan otopsi.
"Jenazah sedang dilakukan otopsi sesuai permintaan keluarga," ucap dia.
Warga setempat bernama Dian Ernawati (45) mengatakan, jasad M pertama kali ditemukan oleh salah satu penghuni rumah kos tersebut.
Saat itu, penghuni rumah kos menemukan M terkapar di lantai dua rumah kos tersebut.
"Kejadiannya di sebelah kosan saya. Ditemuinnya jam 04.00 WIB sama teman kosnya (korban). Orangnya (saksi) juga sempat minta pertolongan, nyari satpam, cuma (enggak ada), ya sudah, ditinggalin," kata Dian saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca juga: Bangunan Museum Nasional yang Terbakar adalah Ruang Pameran, Gedung Utama Aman
Menurut dia, M ditemukan dengan kondisi terdapat luka sayat di bagian leher. Banyak ceceran darah di lantai dekat jasad korban.
"Kalau lihat dari foto memang ada luka di leher. Cuma enggak tahu (M) bunuh diri atau tidak," ucap Dian.
"Itu kan kami (warga) dilarang masuk karena ada polisi, ada ambulans," tambah dia.
Dian mengaku tak mengenal dekat korban. M pun dikenal warga setempat memiliki kepribadian yang tertutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.