JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang kebakaran Museum Nasional hanguskan empat ruang penyimpanan bersejarah menjadi berita populer Jabodetabek pada Minggu (20/8/2023).
Kemudian, berita tentang kronologi Kapel di Depok ditolak lalu digeruduk warga juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita tentang kondisi Kanal Banjir Barat penuh tapi kadar garam tinggi turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2023 Dimulai Besok, Berikut Sasaran Pelanggarannya
Ketiga berita di atas merupakan deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Kebakaran melanda bangunan Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9/2023) malam.
Kebakaran yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB itu membuat atap dan tembok bagian belakang salah satu bangunan dari Museum Nasional ambruk.
Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di lokasi, angin berembus kencang saat kebakaran terjadi sehingga menyebabkan api merembet ke area lain.
Baca juga: Museum Nasional Tutup Sementara Pascakebakaran, Tiket Pengunjung Akan Dikembalikan
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengungkapkan, bangunan di Museum Nasional yang terbakar merupakan Gedung A. Baca selengkapnya di sini.
Seorang anggota majelis Kapel GBI Cinere Raya, Arief Syamsul, menceritakan kronologi kejadian penolakan disertai penggerudukan kapel yang berlokasi di Jalan Bukit Cinere Raya, Gandul, Kota Depok.
Arief menuturkan, penolakan terjadi pada Sabtu (16/9/2023) pagi. Saat itu, dirinya mendapat informasi soal adanya puluhan warga yang mendatangi kapel.
"Saya dapat berita dari warga di sini, ada kumpul-kumpul orang ramai, akhirnya saya hampiri, mereka lagi jalan ke kapel itu," kata Arief kepada Kompas.com di rumahnya di Bumi Pusaka Cinere, Depok, Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Kapel Digeruduk Warga, Jemaat GBI Bukit Cinere: Kami Hanya Ingin Ibadah
Setibanya di lokasi, massa kemudian menggelar aksi. Mereka berteriak dan mendorong pagar ruko di sana. Padahal, kata Arief, saat itu tidak ada kegiatan yang dilakukan di dalam kapel. Baca selengkapnya di sini.
Sejumlah wilayah di Jakarta mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau. Kondisi ini juga terjadi di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat yang mengandalkan suplai air dari PAM Jaya.
Di sana, krisis air terjadi karena PAM Jaya untuk sementara mengurangi pasokan air ke beberapa wilayah, antara lain Kelurahan Penjaringan, Pejagalan, Pluit, Kapuk, Kalideres, Pegadungan, Rawabuaya, Jelambar Baru, Kapuk Muara, Tegal Alur dan sekitarnya per 8 September 2023 karena adanya gangguan pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota.
Sebagai informasi, salah satu yang mengalami gangguan ialah IPA Hutan Kota Penjaringan Jakarta Utara yang dikelola oleh Jakpro Memiontec Air.
Baca juga: Heru Budi Minta Dirut PAM Jaya Segera Atasi Krisis Air Bersih di Kalideres
Kompas.com pun mengunjungi instalasi air ini pada Minggu (17/9/2023) siang. Lokasinya ada di tengah Hutan Kota Penjaringan, Jalan Kepanduan II, Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.