Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Listrik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam: Bikin Penerbangan "Delay" dan "Check-in" Penumpang Terhambat

Kompas.com - 18/09/2023, 14:16 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat, tepatnya di area internasional dilaporkan sempat padam pada Senin (18/9/2023) pagi, sekitar pukul 07.20 WIB.

Kejadian tersebut dikeluhkan para penumpang lantaran membuat aktivitas penerbangan dan lainnya menjadi terganggu.

Penerbangan delay satu jam

Baca juga: Listrik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam, Penerbangan Delay 1 Jam

I (35), penumpang Garuda Indonesia asal Jakarta, mengaku bahwa penerbangannya menuju Bangkok harus tertunda atau delay sekitar satu jam gara-gara listrik padam.

"Katanya delay sekitar 30 menit, harusnya pukul 09.05 WIB itu take off (pesawat lepas landas), 08.45 WIB kan boarding ya. Berarti hampir setengah jam mundur dari waktu boarding," ujar I saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023) pagi.

Namun, hingga pukul 09.45 WIB, I mengaku belum juga terbang menuju Bangkok.

I mengatakan, listrik di Terminal 3 sudah padam saat ia akan menggunakan eskalator sekitar pukul 07.20 WIB.

Sedangkan saat masih check in pada pukul 06.40 WIB, I belum terkendala apa pun.

"Tadi aku masuk gate 07.20-an, mau pakai eskalator ke bawah itu sudah mati eskalator nya. Pas ke bawah kok semuanya gelap," kata I.

Baca juga: Layanan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Terkendala karena Listrik Padam, AP II Minta Maaf

Meski begitu, kata I, tidak semua lampu di bandara mati. Beberapa lampu kecil dan lampu toilet masih menyala.

Ganggu proses transaksi

Selain membuat penerbangan delay, padamnya listrik Terminal 3 Bandara Sorkarno-Hatta juga mengganggu proses transaksi.

Salah satunya untuk penukaran mata uang asing di bandara.

"Aku ke money changer enggak bisa, walaupun sudah buka tetap enggak bisa karena dia bilang ini harus online sistemnya. Karena mati listrik jadi enggak bisa. Terus aku mau beli masker juga enggak bisa karena lagi mati listrik," tutur I.

Check-in penumpang terhambat

Baca juga: Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam Listrik, Check-in Penumpang Terhambat

Salah satu calon penumpang melalui akun X-nya (sebelumnya Twitter), @ilona_fonso, menyebut padamnya listrik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta turut membuat proses check-in penumpang terhambat.

Berdasarkan video rekaman yang diunggah @ilona_fonso, tampak suatu kondisi yang menunjukkan bagasi para penumpang maskapai berjejer tanpa diproses operator maskapai.

Di samping itu, calon penumpang pun hanya bisa menunggu di konter maskapai. Ada yang berdiri berbanjar, ada pula yang duduk di sofa.

"Pagi ini, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta mati lampu. Mulai sekitar pk. 07.50. Proses check-in jadi terhambat dan pihak airline pun tidak bisa berbuat banyak. Masa iya bandara sebesar dan sesibuk bandara Soekarno Hatta mati lampu tanpa ada langkah cepat mengatasinya? Memalukan!" tulis Ilona.

Sudah kembali normal

PT Angkasa Pura II memastikan listrik yang sempat padam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di area Internasional sudah kembali normal pada Senin (18/9/2023).

Baca juga: Sempat Padam Listrik, Layanan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Kembali Nomal

Senior Manager Branch Communications dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi mengatakan, pasokan listrik di area internasional Terminal 3 sudah nomal sejak 08.35 WIB.

"Unit terkait melakukan pemulihan pasokan listrik untuk ke Terminal 3 area internasional, dan kini pasokan listrik sudah normal sejak pukul 08.35 WIB," ucap dia melalui keterangan resminya, Senin.

Menurut Holik, padamnya listrik di area tersebut tak berdampak pada area domestik dan Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta.

"Pasokan listrik mengalami gangguan hanya di Terminal 3 area internasional. Pasokan listrik normal di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 area domestik," ucap Holik.

Lebih lanjut, Holik meminta maaf kepada penumpang serta semua stakeholder Bandara Soekarno-Hatta atas kejadian tersebut.

"Kami memohon maaf kepada penumpang pesawat, airlines, pengguna jasa bandara, mitra usaha dan semua stakeholder bandara,” imbuh dia.

(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong, M Chaerul Halim | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com