Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakuan Remaja di Cibubur Nongkrong di Garasi Warga sampai Pagi, Kocar-kacir Begitu Lihat Polisi

Kompas.com - 19/09/2023, 08:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Ciracas menggerebek tempat nongkrong puluhan remaja di di Jalan Rukun, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023) malam.

Penggerebekan dilakukan di tempat penyewaan garasi mobil yang sering dijadikan sebagai tempat nongkrong para remaja itu.

"Alhamdulillah terjaring tiga orang dan tujuh motor yang ditinggalkan," kata Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiansyah ketika dihubungi, Senin (18/9/2023).

Tiga remaja itu ditangkap setelah jajaran Polsek Ciracas menerima laporan warga pada Sabtu malam.

Baca juga: 25 Remaja Kocar-kacir Lihat Polisi Gerebek Tempat Nongkrong di Cibubur

Dalam laporan disebutkan bahwa aktivitas para remaja yang berasal dari luar kawasan itu sudah terjadi cukup lama.

Mereka disebut cukup mengganggu karena nongkrong di pinggir jalan dan mengusik ketertiban umum.

"Anak-anak itu berkumpul di situ sambil terindikasi ada minuman (beralkohol). Beberapa malam, ada yang tidur di situ sampai subuh. Mereka sudah sering ditegur, tapi enggak geser (tetap nongkrong)," jelas Agung.

Kocar-kacir melihat polisi

Jalan Rukun adalah sebuah jalur kecil yang hanya muat untuk satu mobil dan satu motor saja.

Baca juga: 3 Remaja Ditangkap dalam Penggerebekan Tempat Nongkrong di Cibubur

Jalanan ini memiliki kontur menanjak. Di sisi kanan jalan, terdapat beberapa jalur serupa menuju gang-gang perumahan warga.

Di ujung tanjakan, tepatnya lokasi para remaja itu nongkrong, terdapat belokan ke kanan dan ke kiri.

Ketika polisi tiba, ada sekitar 25 remaja yang sedang nongkrong. Mereka langsung berhamburan ke setiap gang untuk menyelamatkan diri dari kejaran polisi.

"Pas kami masuk dengan santai (melintas di tanjakan kecil menuju tempat nongkrong), mereka langsung pada kabur. Ada yang sempat bawa motor, ada yang enggak," ujar Agung.

Baca juga: Garasi di Cibubur Jadi Tempat Nongkrong Remaja, Warga: Dikasih Lampu biar Risih karena Terang, Tetap Saja...

Tangkap 3 orang dan sita 7 motor

Selama penggerebekan berlangsung, ada tiga remaja yang tertinggal. Ada pula tujuh motor yang lupa dibawa.

"Mereka juga meninggalkan beberapa botol minuman yang terindikasi minuman beralkohol dan rokok. Botol minumnya enggak sampai belasan, ada beberapa pokoknya. Narkotika jenis sintetis tidak ada. Sajam (senjata tajam) tidak ditemukan," kata dia.

Tiga remaja dan tujuh motor yang berhasil diamankan langsung dibawa ke Polsek Ciracas.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, tidak ada tanda-tanda bahwa anak-anak itu melakukan tindak pidana.

Baca juga: Mengganggunya Kelompok Remaja yang Digerebek Polisi di Cibubur, Suka Nongkrong sampai Pagi Buta..

Esok harinya, mereka langsung dipulangkan kepada orangtua masing-masing beserta motor-motornya.

Mengganggu ketertiban umum

Teras tempat penyewaan garasi yang digerebek polisi rupanya sudah lama dijadikan tempat nongkrong sekelompok remaja.

"Sebetulnya sudah agak lama jadi tempat nongkrong para remaja," ungkap seorang warga bernama Isman (26), bukan nama sebenarnya, di lokasi, Minggu (17/9/2023).

Isman tidak mengingat pasti sejak kapan teras tempat penyewaan garasi mobil itu menjadi tempat nongkrong para remaja.

Namun, ia mengingat kegiatan nongkrong para remaja sudah ada sejak sekitar tiga tahun lalu.

Baca juga: Polisi Gerebek Tempat Nongkrong Remaja di Cibubur, Warga: Bagus, Ada Efek Jera...

Biasanya, mereka mulai berdatangan menggunakan motor sekitar pukul 22.00-23.00 WIB.

Mereka akan bernyanyi-nyanyi dengan gitar, saling berbicara dengan kata-kata kasar, dan meneguk minuman beralkohol sampai pukul 03.00-04.00 WIB.

Bahkan, ada momen ketika para remaja itu nongkrong sampai pukul 06.00 WIB.

"Yang saya ingat, sekitar tiga tahun lalu sudah ada yang nongkrong di situ. Waktu itu masih gelap, lalu dikasih lampu biar anak-anak itu enggak ada yang nongkrong, biar pada risih karena terang. Tapi tetap ada yang nongkrong," jelas dia.

"Orang-orang sini sudah sering negur, tapi enggak didengar. Yang bikin risih itu mereka berisik dan buang sampah sembarangan. Itu bikin warga terganggu," sambung Isman.

Pada Sabtu, akhirnya ada warga yang melapor ke Polsek Ciracas. Penggerebekan pun terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

Isman mengapresiasi hal tersebut, meski merasa khawatir ia dan warga yang tinggal di sekitar lokasi dituduh sebagai pelapor.

"Positifnya, adanya penggerebekan itu bagus, ada efek jera," tutur dia.

Saat penggerebekan berlangsung, Isman sempat melihat ketika beberapa remaja berlarian kabur.

Dari wajah anak-anak yang sempat ia lihat, ia tidak mengenal mereka karena wajahnya asing di perumahan itu.

Dengan adanya penggerebekan itu, ia berharap agar lokasi tersebut tidak lagi dijadikan sebagai tempat nongkrong para remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Supaya Nyaman, Pekerja Harap Debu Tebal di Terminal Kontainer Pelabuhan Tanjung Priok Segera Dibersihkan

Megapolitan
Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Peremas Payudara Beraksi di Bojonggede, Korbannya Ibu yang Sedang Gandeng Anak

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Bogor Sempat Tulis Surat Wasiat untuk Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com