JAKARTA, KOMPAS.com - Media sosial gempar dengan cerita seorang nasabah pinjaman online yang bunuh diri karena kerap diteror debt collector.
Unggahan itu beredar dalam bentuk foto tangkapan layar dan diunggah kembali di akun media sosial X @rakyatvspinjol.
Unggahan itu menceritakan keluarga seseorang yang diteror debt collector pinjaman online hingga membuat korban terpuruk dan memilih mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Sakit Hati Eks Karyawan Pinjol dan Judi Online, Berujung Jual Data Nasabah BCA di Dark Web
Disebutkan pula pria itu dipecat dari pekerjaannya karena teror tersebut.
Akun tersebut juga meminta atensi Polda Metro Jaya dengan menyebutkan akun X @poldametrojaya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengaku baru mengetahui hal tersebut.
Hal itu karena korban belum melapor kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Fakta Penjualan Data Nasabah Kartu Kredit BCA, Pelaku Curi Informasi dari Situs Judi dan Pinjol
Ade mengatakan, polisi akan menelusuri terkait hal tersebut.
"Kami cek terkait itu," ujar Ade saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.