Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thamrin City Kini Cuma Ramai di Lantai Dasar, Pedagang di Lantai Atas Menjerit

Kompas.com - 25/09/2023, 20:56 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana kontras keramaian antarlantai dasar dan area atas di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, cukup menggelitik.

Sebab, lalu-lalang pembeli di lantai dasar yang memenuhi lorong-lorong toko tak ditemui di lantai dua dan tiga.

Seorang pedagang kemeja di lantai tiga bernama Roni (37) membenarkan kondisi yang berbanding terbalik itu.

“Iya (sepi di atas). Memang lebih ramai lantai dasar yang ada bazaar,” kata Roni saat dihampiri Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Thamrin City Kini, Keramaian yang Tak Merata di antara Warna-warni Pakaian

Roni mengungkapkan, kondisi sepi pengunjung itu telah dirasakannya sejak awal tahun.

Bahkan hingga saat ini, dia merasa penjualannya semakin menurutn.

“Awal tahun lah (mulai sepi) sampai sekarang. Sudah dua bulan terakhir berasa banget semakin turun,” ungkap dia.

Hal sama diutarakan oleh Meylan (27) yang pasrah dengan keadaan toko yang sepi. Selama beberapa bulan terakhir, dia merasakan bagaimana tak mendapat pembeli sama sekali selama dua minggu.

“Ini baru mau coba (jualan) online. Pasang katalog di Instagram terus bisa pesan lewat WhatsApp. Toko yang sebelah soalnya juga jualan online enggak begitu oke (penjualannya),” tutur Meylan.

Baca juga: Thamrin City Sepi Pembeli, Banyak Kios Ditutup

Roni dan Meylan sama-sama berpendapat, penjualan melalui e-commerce dan barang-barang impor yang dibanderol dengan harga murah menjadi sejumlah faktor penyebab sepinya pengunjung.

“Saya kan jualan ecer. Dulu sehari paling rendah Rp 1 juta. Sekarang dapat Rp 500.000 saja sudah bersyukur banget,” tutur Roni.

Meylan menceletuk hal serupa terkait penurunan omzet. Bagi dia, omzetnya menurun drastis.

“Sejauh itu parah. Bahkan sampai kayak aku di bulan ini sampai ada enggak sale satu-dua minggu,” timpal dia.

Keduanya berharap, keadaan bagi para pedagang bisa secara membaik.

Suasana lantai tiga Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang sepi pengunjung dan dipenuhi kios tutup, Jumat (22/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)XENA OLIVIA Suasana lantai tiga Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang sepi pengunjung dan dipenuhi kios tutup, Jumat (22/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

 

Namun, menurut Roni, penutupan sosial media Tiktok yang notabene digunakan pedagang untuk berjualan melalui fitur siaran langsung bukanlah solusi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Megapolitan
'Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih'

"Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih"

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

Megapolitan
Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Megapolitan
Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Megapolitan
Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Megapolitan
Tekan Kemacetan di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah

Tekan Kemacetan di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah

Megapolitan
RSJ Dr Soeharto Heerdjan Tidak Siapkan Pelayanan Khusus bagi Pasien 'Caleg Gagal'

RSJ Dr Soeharto Heerdjan Tidak Siapkan Pelayanan Khusus bagi Pasien "Caleg Gagal"

Megapolitan
Warga: Dari Zaman Gubernur DKI Jokowi, Baru Sekarang Saluran Air di Jalan RA Kartini Diperbaiki

Warga: Dari Zaman Gubernur DKI Jokowi, Baru Sekarang Saluran Air di Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com