JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan akan fokus dalam menangani masalah kemiskinan di Ibu Kota.
Upaya itu dilakukan setelah Heru Budi menjalani evaluasi kinerja di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jumat (29/9/2023).
"Saya sampaikan bahwa DKI concern ke masyarakat soal kemiskinan. Menjaga masyarakat tidak menjadi kedalaman miskinnya itu lebih parah. Maka kita jaga," ujar Heru di Balai Kota DKI pada Jumat.
Baca juga: Kemendagri Evaluasi Setahun Kinerja Heru Budi, Isu Kesehatan dan Kemiskinan Jadi Sorotan
Untuk mengatasi masalah tersebut, Heru melibatkan Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Bagaimana jaganya? Turun Dinas Sosial dan Dinas KPKP, turun Dinas Pendidikan. Semua itu kan ada anggaran," kata Heru.
Heru Budi sebelumnya menjelaskan, sejumlah topik yang dibahas dalam evaluasi kinerja antara lain mengenai kemiskinan di Jakarta, inflasi, dan permasalahan lalu lintas.
"Tadi juga bahas lalin. Itu ya intinya, termasuk ekonomi terkini," kata Heru.
Selain itu, Heru Budi menegaskan, isu kesehatan, polusi, sampah, dan penyalahgunaan narkoba juga menjadi sorotan dalam evaluasi kali ini.
Baca juga: Perpindahan Ibu Kota Negara Diharapkan Tekan Kemiskinan dan Urai Kemacetan Jakarta
"Semua pencapaian satu tahun, baik inflasi, kemudian stunting. Kebanyakan kesehatan, penanggulangan sampah, polusi juga. Kemudian ini anak sekolah, mengenai penanggulangan narkoba," ujar Heru.
Untuk diketahui, ini menjadi evaluasi kuartal keempat Heru Budi setelah menjabat sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.