Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Siswi SD Lompat dari Lantai 4, Sebagian Teman Sekolah

Kompas.com - 02/10/2023, 20:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa belasan saksi dalam mengusut kasus kematian siswi SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berinisial R (13).

Diketahui, R diduga melompat dari lantai empat gedung sekolahnya dan meninggal.

"Saat ini kami masih terus mendalami terkait dengan peristiwa tersebut dan hingga saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang saksi," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Masih Berduka, Keluarga Siswi SD yang Lompat dari Lantai 4 Sekolah Belum Bersedia Diperiksa Polisi

Dari 12 orang yang diperiksa, sebagian merupakan teman korban.

Ada enam teman R yang diperiksa kepolisian dalam satu pekan terakhir, termasuk teman sebangkunya.

Selain itu, ada tiga murid SDN 07 Petukangan Utara yang dimintai keterangan.

Ketiganya dimintai keterangan karena disinyalir melihat peristiwa lompatnya R dari lantai 4.

"Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang dari pihak sekolah atau pihak SDN 06 Petukangan Utara, yakni guru dan kepala sekolah," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Siswi SD di Jaksel Terungkap lewat CCTV: Korban Lompat dari Ketinggian

Polisi akan memanggil kembali saksi dari pihak sekolah.

Pemanggilan kedua dilakukan untuk memperdalam penyebab kematian R.

"Rencananya kami akan memanggil kembali pihak sekolah, guru maupun kepala sekolah besok. Ini adalah pemanggilan kedua," imbuh dia.

Sebagai informasi, R melompat dari lantai empat gedung sekolah pada Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 07.45 WIB.

Yossi menyebut semua ini bermula saat R mengikuti kegiatan "pembiasaan" di sekolah pada Selasa, 26 September 2023.

Baca juga: KPAI Bakal Awasi Penyelidikan Kasus Siswi SD yang Lompat dari Lantai 4 Sekolahnya

Pembiasaan merupakan agenda rutin yang diikuti para murid setiap harinya sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Korban awalnya mengikuti pembiasaan yang dimulai pukul 06.30 WIB. Saat itu, agendanya adalah pertunjukan drama atau teatrikal yang dilakukan di lapangan sekolah," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com