Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peran 5 Pelaku Penggelapan Mobil Presenter Caren Delano

Kompas.com - 06/10/2023, 18:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap masing-masing peran pelaku dalam kasus penggelapan mobil presenter Caren Delano.

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora menyebut peran para pelaku terbagi dalam tiga kategori, yakni pelaku penggelapan, penadah atau penjual, dan pembeli kendaraan.

"Ada lima orang yang terlibat dalam kasus penggelapan tersebut, pertama adalah sopir pribadi Caren yang juga pelaku penggelapan berinisial FS (Ferdy) berusia 54 tahun," kata dia dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (6/10/2023).

"Pelaku kedua berinisial MJ (42) yang berperan sebagai pelaku penadahan atau perantara penjualan unit kendaraan. Pelaku ketiga dengan inisial H (41) juga memiliki peran serupa dengan MJ, yakni sebagai penadah atau perantara penjualan," sambung dia.

Baca juga: Sopir Bawa Kabur Mobil Presenter Caren Delano, Diduga Anggota Sindikat Penggelapan

Dua pelaku lainnya, lanjut Arif, memiliki inisial A dan TZ.

Keduanya merupakan pihak penadah atau pembeli mobil Caren.

"Selanjutnya adalah inisial A dan TZ. Kedua pelaku ini masih berstatus daftar pencarian orang (DPO). Mereka berperan sebagai penadah mobil Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi B 12625 DFF milik Caren Delano,", ungkap dia.

Arif menerangkan, mobil Mitsubishi Xpander milik Caren dijual dengan harga yang sangat miring.

MJ dan H selaku perantara jual-beli mobil hanya mematok harga Rp 50 juta.

Baca juga: Mitsubishi Xpander Milik Presenter Caren Delano Akhirnya Ditemukan di Balaraja

Keuntungan itu kemudian dibagi-bagi oleh ketiga pelaku dan Ferdy memperoleh untung terbanyak.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari para pelaku, FS (Ferdy) mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan kendaraan milik caren delano sebesar Rp 35 juta rupiah,", ungkap Arif.

"Selanjutnya H mendapatkan keuntungan sebanyak Rp 13,5 juta. Untuk MJ sendiri mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1,5 juta," sambung dia.

Sebagai informasi, sopir Caren Delano sebelumnya dilaporkan ke polisi usai membawa kabur sebuah mobil.

Ferdy disebut membawa lari mobil Mitsubishi Xpander milik Caren dari sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: 5 Orang Terlibat Penggelapan Mobil Presenter Caren Delano, Polisi Buru 2 Sisanya

"Kami telah menerima laporan penggelapan mobil yang diduga dilakukan sopir pribadi Caren Delano. Laporan diterima Pada Kamis, 28 September 2023, pukul 17.15 WIB," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Arif menerangkan, peristiwa ini bermula saat Ferdy meminta izin kepada Caren untuk mencuci mobil pada Rabu siang.

Tak selang berapa lama, Ferdy kemudian mengabarkan sang majikan bahwa rumah kos yang didobrak oleh orang tak dikenal.

Ia lantas meminta izin kepada Caren untuk mengecek rumah kos yang ditempatinya menggunakan mobil Mitsubishi Xpander.

"Jadi Ferdy ini masih sempat mengantarkan Caren syuting di kawasan Mampang Prapatan dan fitnes di kawasan SCBD pada Rabu pagi," ujar Arif.

"Setelah mengantarkan Caren ke apartemen, ia meminta izin untuk mencuci kendaraan pada Rabu siang. Tak lama setelah itu, ketika sedang mencuci kendaraan, Ferdy laporan ke Caren bahwa pintu kosnya didobrak dan dia izin pulang karena hal itu," lanjut dia

Namun, setelah meminta izin untuk mengecek rumah kosnya, Ferdy disebut tak ada kabar.

Caren yang memiliki jadwal syuting pada Rabu sore lantas menghubungi sopir pribadinya itu berulang kali, tapi tak diangkat.

"Yang bersangkutan mencoba menghubungi Ferdy via WhatsApp karena ada syuting, tetapi Ferdy tak kunjung membalas pesannya dan tidak ada jawaban sampai saat ini," tutur Arif.

Atas kejadian itu, Arif menyebut korban menderita kerugian ratusan juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com