Aktivitas di setiap pedagang batu akik itu tak jauh berbeda. Mereka ada yang tengah menggosok dan menata batu cincin hingga mengelap etalase.
Bahkan beberapa pedagang di lantai dasar Pasar Rawa Bening itu juga sedang melayani serta negosiasi dengan pelanggan di depan toko masing-masing.
"Batu ini kalau pakai ikatan yang ini kurang bagus," ucapan yang terdengar dari pedagang saat berbincang dengan pelanggan soal batu.
Kemilau setiap batu akik tersorot lampu dari dalam etalase pedagang yang masih menggeliat. Batu-batu itu memiliki warna merah, biru, putih hijau dan lainya.
Baca juga: Redupnya Kilau Batu Akik di Rawa Bening...
Kilau dari batu-batu akik itu seakan memanjakan mata para pengunjung Pasar Rawa Bening. Mereka rela berhenti meski hanya untuk sekedar bertanya jenis batu ke pedagang.
Di ujung lantai dasar pasar, terdapat ruangan berukuran 4x10 meter yang dibatasi dengan kaca. Ruangan ini merupakan tempat pengrajin memotong, membentuk serta memoles batu.
Pengunjung dapat melihat aktivitas pengrajin itu dari balik kaca agar tidak terkena debu dari potongan serta polesan batu-batu akik yang sedang dikerjakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.