Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Pria Cekik Tetangga di Depok: Semula Dikira Masalah "Game", Ternyata karena Emosi Sesaat

Kompas.com - 19/10/2023, 08:58 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Pelaku yang khawatir langsung bergegas ke rumah korban untuk bertanya, mengapa hingga tengah malam IRE dan R yang tadi pergi bersama belum juga kembali.

"Saya keluar menanyakan si korban, 'Bang sebetulnya nih bocah pada ke mana sih?'. Kata si korban beli mangga. Terus saya bilang, 'Ah elu sih bohongin gue mulu. Orang anak sampai jam segini belum pulang'," ujar Jajang.

Baca juga: Alasan di Balik Marahnya Pria di Depok hingga Cekik Tetangga, Kesal Diledek Keponakan Korban

Saat bertanya pada korban, tidak lama kemudian IRE pun tiba. Lalu, pelaku langsung bertanya pada IRE, di mana anaknya.

"Saya menanyakan, 'Si R ke mana?'. 'Enggak tahu', jawab keponakan korban," kata Jajang.

"Lah kok enggak tahu, bukannya tadi jalan sama lu? Enggak tahu kata dia," ujarnya lagi.

Ternyata, selang beberapa waktu kemudian, anak pelaku pun tiba. Namun, nasi uduk dan salak titipan pelaku tidak dibawa oleh anaknya.

Anaknya mengaku nasi uduk titipan pelaku habis diminta oleh teman-teman keponakan korban.

Selain itu, anak pelaku juga diludahi oleh teman-temannya IRE.

Mendengar ini, pelaku yang emosi pun menyeret anaknya dengan menarik kerah baju R untuk mengkonfrontasi langsung pada IRE.

"Ya sudah saya tarik tuh kerah anak saya, masuk ke dalam rumah korban. Terus saya kata, 'Tuh anak saya jujur loh. Lo jujur lo'. Ya karena itu, saya kan buat meluruskan biar si IRE itu mengaku," kata Jajang.

Pelaku juga mengaku bahwa ia bertanya pada keponakan korban sambil menarik kerah baju keponakan korban.

"Si Ican itu bukan dicekek, tapi ditarik kerahnya," lanjut dia.

Korban tak terima keponakannya dimarahi

Melihat kerah baju keponakannya ditarik oleh pelaku, korban pun tak terima dan menepis tangan pelaku.

"Tapi (korban) kan enggak terima, ya udah kecekik dah. Saya cekik dah tuh pamannya," lanjut Jajang.

Saat itu, korban sempat menantang pelaku agar memukulnya. Emosi Jajang pun kian tersulut hingga akhirnya mencekik korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com