Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas di Pulogadung Sempat Depresi, tapi Bangkit berkat Lagu Queen

Kompas.com - 24/10/2023, 09:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang penyandang tunadaksa bukanlah sesuatu yang mudah bagi Ivan Rivani (51).

Kondisinya yang harus menggunakan kursi roda sehari-hari sempat membuatnya depresi.

Saat ini, Ivan memang menikmati hidupnya sebagai seorang loper koran yang juga membuka les gitar keliling di Pulogadung dan Jatinegara, Jakarta Timur, menggunakan sepeda motor roda tiga.

Baca juga: Kisah Ivan Rivani, Penyandang Disabilitas yang Buka Les Gitar Keliling di Pulogadung

Namun, ia pernah mengalami fase depresi karena kondisinya.

"Saya sempat ngalamin depresi. Dulu saya depresi karena disabilitas saya," kata dia kepada Kompas.com di kediamannya di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/10/2023).

Dahulu, kondisi Ivan seperti anak-anak seusianya. Ketika berusia lima tahun, ia mendadak sakit panas.

Ia tidak mengingat pasti penyebab suhu tubuhnya mendadak tinggi. Yang jelas, ia langsung dibawa berobat ke dokter oleh orangtuanya.

Entah apa yang diberikan para dokter, kaki Ivan mulai tidak bisa digunakan saat demamnya mereda.

Baca juga: Sering Diragukan, Penyandang Tunadaksa yang Buka Les Gitar: Cek Saja YouTube Saya...

Pada akhirnya, Ivan harus menggunakan kursi roda sejak usia lima tahun sampai saat ini.

Namun, kondisinya sering membuat Ivan dipandang sebelah mata, terutama soal keahliannya memainkan alat musik.

Padahal, ia memang mahir bermain gitar sejak belajar pada usia 15 tahun dan bersekolah musik sepanjang 2014-2019.

"Banyak yang bilang, 'Emangnya bapak bisa main gitar?' pas saya lagi servis amplifier. Saya bilang alhamdulillah bisa main gitar," Ivan berujar.

"Yang meragukan, yang enggak percaya, saya suruh buka saja akun YouTube atau Instagram saya. Itu sudah membuktikan. Enggak perlu saya ke rumah dia untuk membuktikan bisa main gitar," imbuh dia.

Ivan melanjutkan, faktor ekonomi juga membuatnya depresi. Ia tidak lahir dari keluarga yang berkecukupan.

Dahulu, untuk makan pun orangtuanya tergolong kurang mampu. Ivan harus bekerja keras menjadi loper koran sejak 1998.

Baca juga: Band Queen Jadi Inspirasi Penyandang Disabilitas di Pulogadung Belajar Gitar, Kini Buka Les Keliling

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com