Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Olah TKP Lanjutan di Rumah AH yang Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Bayinya di Koja

Kompas.com - 29/10/2023, 17:27 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (29/10/2023), menggelar olah TKP lanjutan di rumah AH (50), kepala keluarga yang ditemukan tewas membusuk bersama anak bungsunya, AQ (10 bulan), di Koja, Jakarta Utara.

Informasi adanya olah TKP ini disampaikan salah seorang aparat yang enggan disebut identitasnya.

Pengamatan Kompas.com, penyidik mendatangi rumah dua lantai yang terletak di Jalan Balai Rakyat V, Nomor 12, itu sekitar pukul 15.05 WIB.

Semua penyidik yang masuk ke dalam TKP mengenakan pakaian preman. 

Baca juga: Tetangga Cium Bau Tak Sedap Sebelum Jenazah Ayah dan Balita di Rumah Koja Ditemukan

Total ada tiga penyidik yang masuk lebih dulu ke dalam rumah AH. Dua diantaranya mengenakan kaos hitam dan sisanya mengenakan jersi berwarna merah.

Tak lama setelah tiga penyidik masuk, dua penyidik lain yang turut menggunakan pakaian preman ikut naik ke lantai dua rumah.

Mereka masuk ke dalam TKP lengkap dengan sarung tangan dan masker berwarna biru untuk menutupi area mulut.

Ketua RT setempat yang mengenakan pakaian lengan panjang berwarna abu-abu tampak mendampingi para penyidik memasuki rumah berkelir dominan krem tersebut. 

Baca juga: Kondisi Lokasi Penemuan Jenazah Ayah dan Balita di Koja, Rumah dan Kendaraan Berdebu

Tak hanya penyidik, tampak pula seorang personel Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dalam olah TKP lanjutan ini. Dia mengenakan kemeja oranye bertuliskan Inafis serta membawa sebuah kamera yang dikaitkan di leher.

Ia menyebut, hendak mengabadikan titik-titik di dalam rumah yang dianggap penting demi terungkapnya kasus ini.

Sayangnya, olah TKP lanjutan ini berlangsung tertutup. Jurnalis tak diperkenankan untuk mengambil momen jalannya olah TKP.

Kompas.com terus mengonfirmasi terkait olah TKP lanjutan ini ke Humas Polres Metro Jakarta Utara.

Diberitakan sebelumnya, jasad AH dan anak bungsunya ditemukan tewas di kediaman pribadinya di Jalan Balai Rakyat V nomor 12, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023) pagi.

Penemuan mayat AH dan anaknya bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut. 

Baca juga: Tetangga Tak Lihat Perangai Aneh pada AH yang Ditemukan Tewas Membusuk Bersama Bayinya

Setelah itu, warga bersama aparat bergegas mengecek hingga akhirnya menemukan dua jenazah yang merupakan seorang ayah dan buah hatinya yang masih bayi dalam keadaan membusuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com