Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bela Palestina Digelar di Area Monas, Emak-emak dan Anak-Anak Ikut Turun ke Jalan

Kompas.com - 05/11/2023, 08:22 WIB
Joy Andre,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang ikut datang untuk melakukan aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) masih terus berdatangan. Mereka yang datang didominasi oleh emak-emak dan juga anak-anak.

Pantauan Kompas.com di sekitar area patung kuda, massa terus menyemut dan tidak henti-hentinya berdatangan.

Hampir seluruh massa yang datang juga turut membawa bendera Palestina. Beberapa dari mereka bahkan membawa atribut bertuliskan kalimat-kalimat protes.

"Free Gaza, Free Palestine," tulis sebuah kalimat dalam poster kecil yang dibawa seorang ibu.

"Emak-emak Indonesia bersatu dukung emak-emak di Palestina," demikian kalimat dalam salah satu poster yang lainnya.

Baca juga: Menlu Retno, Puan, hingga Jusuf Kalla Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Hingga pukul 07.35 WIB, massa terus berdatangan dari semua penjuru arah untuk ikut dalam aksi bela Palestina ini.

Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023) pagi.

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI Cholil Nafis mengatakan, aksi bela Palestina itu juga akan diramaikan oleh majelis-majelis lainnya.

Selain MUI, elemen buruh dan petani disebut juga akan meramaikan Aksi Akbar Bela Palestina karena merasa terpanggil terkait kekejian Israel terhadap warga Palestina.

Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan penghentian penyerangan, dan pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Baca juga: Aksi Akbar Bela Palestina Undang Bacapres dan Bacawapres 2024 ke Monas

Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.

Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

"Kami akan bersama-sama bersinergi untuk mengamankan aksi damai bela Palestina ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro melalui keterangan resmi, Minggu.

Untuk pengalihan arus lalu lintas, Susatyo mengatakan, bersifat situasional. Sebab, ada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) yang telah rutin diselenggarakan setiap hari Minggu.

"Kami akan lihat dinamika di lapangan untuk arus lintas. Mengingat besok juga ada kegiatan masyarakat yaitu CFD yang sudah rutin dilaksanakan," ujar Susatyo.

Baca juga: Massa Aksi Damai Bela Palestina Mulai Berdatangan, Bawa Atribut Bendera dan Pakai Syal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com