Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Orang Ditetapkan Tersangka Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei di Bekasi: 9 Ditangkap, 2 Buron

Kompas.com - 06/11/2023, 20:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus bentrokan antara kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).

Seperti diketahui, bentrokan ini menyebabkan pria berinisial GR (44) yang merupakan anggota kelompok Nus Kei tewas tertembak.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, sembilan dari sebelas tersangka sudah ditahan.

"Sembilan tersangka sudah ditahan di Polda Metro Jaya," kata Hengki saat dihubungi, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Polisi Tetapkan 11 Tersangka Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei di Bekasi

"Sementara dua orang masih DPO dan masih terus dikejar oleh tim Resmob Polda Metro Jaya," tambah dia.

Dipicu konflik di Maluku

Hengki menjelaskan, bentrokan antara kelompok John Kei dengan kelompok Nus Kei ini dipicu konflik di Maluku.

"Kasus ini sebenarnya bermotif konflik antara beberapa kelompok yang sumbernya bukan di Jakarta," kata Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Senin.

"Terjadi pada bulan September 2023 di Maluku," imbuh dia.

Buntut konflik yang terjadi di Maluku, kelompok Nus Kei berniat melakukan aksi balas dendam dengan menyerang kelompok John Kei.

Baca juga: Polisi: Bentrokan Kelompok John Kei dengan Nus Kei di Bekasi Dipicu Konflik di Maluku

Menurut Hengki, kelompok Nus Kei sudah memberi tahu lawannya bahwa mereka akan menyerang. Karena itu, kelompok John Kei bersiap-siap untuk melawan balik.

"Salah satu kelompok sudah memberi tahu akan menyerang, sehingga saat itu dari kelompok yang ada di Bekasi (John Kei) persiapan untuk melakukan perlawanan," jelas dia.

Saat enam anggota kelompok Nus Kei datang ke Bekasi untuk menyerang, kelompok John Kei langsung menembakkan senjata api sehingga menyebabkan GR tewas.

Sebelumnya diberitakan, GR ditemukan tewas di depan rumah kontrakan di wilayah Medan Satria, Kota Bekasi, pada Minggu (29/10/2023) malam.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, salah satu pelaku dari kelompok John Kei berinisial FO membawa senjata api rakitan yang dia gunakan untuk menembak GR.

Senpi itu lalu disembunyikan di kebun dekat tempat persembunyian pelaku di Cibinong.

Baca juga: Terungkap, Kelompok Nus Kei Sempat Telepon John Kei Sebelum Menyerang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com