"Di sini kan kami anggotanya terbatas, jadi enggak bisa mencukupi untuk memantau semuanya," tambah dia.
Sutanto menuturkan, warga menjebol dinding taman tanpa izin. Dia berkata, para warga enggan memutar jalan terlalu jauh sehingga nekat menjebol dinding taman.
"Warga kadang-kadang kalau kami kasih tahu, 'Kalau mau bikin pintu di situ bersuratlah ke kami jangan semaunya sendiri'. Dia enggak mau seperti itu, malah lebih galak dia," ujar Sutanto.
Kendati dijaga 24 jam, banyak muda-mudi yang bersikukuh masuk melalui celah dinding yang bolong tersebut.
"Kami sudah steril area pun mereka kadang masuk ngumpet-ngumpet. Nanti masuk ngumpet-ngumpet, itu kami kecolongannya," papar Sutanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.