Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Tewas Ditabrak Mobil di Bekasi, Korban Bersimbah Darah Tapi Pelaku Langsung Tancap Gas

Kompas.com - 11/11/2023, 08:18 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa seorang lansia bernama Achmad Zaini (72) yang tinggal di Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Pada Minggu (5/11/2023), Achmad hendak pergi ke Masjid dekat rumahnya untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah, pukul 04.00 WIB.

Saat berjalan menuju masjid itu, Achmad ditabrak oleh seorang pengendara mobil yang melaju kencang dari arah belakang.

Video rekaman CCTV tabrak lari Achmad pun diunggah pihak keluarga ke media sosial dan menjadi viral.

Video itu diunggah ke publik karena hingga kini identitas pelaku belum diketahui.

Baca juga: Sempat Berhenti, Pengemudi Mobil Langsung Tancap Gas usai Tabrak Lansia hingga Tewas di Bekasi

Saat ditemui Kompas.com di rumahnya Jalan Cempaka Raya, Jatibening, Kota Bekasi, anak Achmad, Fitriana mengungkapkan kronologi peristiwa yang terjadi.

Hendak shalat subuh

Fitriana (36) menyampaikan, ketika ditabrak pada Minggu pukul 04.00 WIB itu, ayahnya baru berjalan 100 meter dari rumahnya untuk shalat Subuh ke masjid.

"Bapak keluar jam 03.58 WIB (mau ke masjid shalat subuh), peristiwanya sekitar jam 04.00 WIB," ujar Fitriana.

Dari pantauan Kompas.com, posisi rumah korban berada di pinggir jalan raya. Selain itu, kondisi jalanan juga menurun.

"Itu kejadiannya di bawah persis (jalan turunan), itu ada warung kopi, nah sebelum warung kopi itu ada tiang listrik, di situ bapak ditabrak," kata Fitriana.

Baca juga: Lansia yang Tewas Ditabrak Lari Mobil di Bekasi Alami Pendarahan di Kepala

Fitriana menuturkan, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, terlihat pelaku memang mengendari mobil dengan kecepatan tinggi.

"Mobil itu memang kencang banget, ada beberapa CCTV yang menyorot dia (melaju) kencang," tuturnya.

Suara benturan korban ditabrak mobil bahkan terdengar jelas di rekaman CCTV. Adik Fitriana pun mendengar itu, namun tidak mengira ayahnya ditabrak.

Pelaku tancap gas

Bukannya menolong, pelaku sempat berhenti sejenak lalu langsung tancap gas membiarkan korban tergeletak di pinggir jalan.

"Kalau dari CCTV, dia (pelaku) sempat berhenti sejenak, tapi langsung tancap gas lagi," ujar Fitriana.

Fitriana berujar, ayahnya mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Bapak pendarahan hebat di kepala kiri, terus kami bawa ke RS terdekat. Alhamdulillah langsung ditangani," ujar dia.

Meninggal dunia

Karena benturan yang keras, pendarahan di kepala Achmad tidak berhenti sehingga korban dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pendarahannya hebat banget, darah enggak berhenti-berhenti (keluar), dokter bilang di sini enggak ada dokter saraf, jadi kami rujuk ke RS Polri," imbuhnya.

Baca juga: Lansia di Jaksel Ditemukan Gantung Diri di Pohon Mangga

Fitriana mengatakan, ayahnya sempat ditangani selama satu jam. Namun, takdir berkata lain.

Korban mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 07.00 WIB di RS Polri Kramatjati.

"Kami jam 06.00 sampai RS Polri, jam 07.00 WIB Bapak saya dinyatakan meninggal," tuturnya.

Pelaku belum diketahui

Fitriana mengatakan, keluarganya telah berusaha mencari jejak pelaku dari plat nomor kendaraan. Namun belum membuahkan hasil.

"Iya betul (saking kencangnya plat mobil tidak terlihat. Kami sudah cari semuanya tapi memang belum dapat (yang terlihat jelas)," imbuhnya.

Lima hari berlalu, pelaku belum menyerahkan diri ataupun datang ke rumah korban untuk menyampaikan permintaan maaf dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita sih pengin banget tahu pelakunya (siapa), pengin tahu (biar lega)," ujarnya.

Untuk sekarang, Fitriana belum melaporkan peristiwa yang dialami ayahnya ke Polsek Pondok Gede. Rencananya, ia akan melapor setelah urusan dokumen kematian ayahnya selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com