Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Natal, Polisi Jaga 227 Gereja di Kota Bekasi

Kompas.com - 22/12/2023, 22:32 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, pihaknya bakal melakukan pengamanan di 227 gereja di Kota Bekasi untuk perayaan Natal 2023.

"Ada (pengamanan) sekitar 227 tempat ibadah di Kota Bekasi. Kami memberikan imbauan kepada gereja-gereja agar mereka minta sterilisasi dari Jihandak (Pasukan Penjinak Bahan Peledak)," ujar Dani saat ditemui di Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (22/12/2023).

Dani menuturkan, pihaknya menyediakan satu unit Tim Jibom yang akan ditempatkan di Polres Bekasi Kota.

Baca juga: Polisi Prediksi Puncak Arus Mudik di Bekasi Terjadi pada H-3 Natal dan H+3 Tahun Baru

Nantinya, unit tersebut bakal membantu sterilisasi sesuai permintaan dari pengurus gereja.

"Itu (unit Tim Jibom) dikomunikasikan ke gereja yang minta bantuan untuk melakukan sterilisasi, paparnya.

Selain itu, polisi juga melakukan pengamanan internal karena ada beberapa gereja yang menempatkan posko.

"Kami berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengamanan internal dengan pihak gereja karena kami pastikan betul orang keluar, masuk, itu diawasi," ujar dia.

Baca juga: Liburan Natal dan Tahun Baru 2024, Warga Kota Bekasi Bisa Titip Kendaraan di Polsek

Dani melanjutkan, pusat perbelanjaan juga turut diamankan kepolisian karena diprediksi menjadi lokasi yang ramai.

"Kadang ada beberapa tempat yang pada malam tahun baru mereka mengundang artis, itu yang harus kami amankan juga," ucap Dani.

Sementara itu, Operasi Lalu Lintas Nataru 2023 di wilayah Kota Bekasi telah dimulai hari ini sampai Selasa (2/1/2024).

Sebanyak 1.591 anggota akan melakukan pengamanan. Anggota tersebut terdiri dari kepolisian 1000 personel dan dari instansi terkait, yakni Dishub, Dinkes, dan Ormas.

Dani mengatakan, puncak kemacetan akan terjadi tiga hari sebelum Natal dan tiga hari setelah Tahun Baru.

Ada sekitar 12 Kecamatan di wilayah Kota Bekasi yang sudah disiapkan untuk titik pos pengamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com