Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiruk Pikuk Terminal Bekasi di Akhir Tahun, Penumpang Melonjak hingga Kehabisan Tiket

Kompas.com - 27/12/2023, 08:52 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Suasana mudik libur Natal dan tahun baru terasa di Terminal Bekasi Kota, Selasa (26/12/2023).

Terminal induk terbesar di Kota Bekasi itu dipadati warga yang ingin pulang ke kampung halaman mereka di berbagai wilayah.

Baca juga: Libur Natal, Pemudik dari Bekasi Paling Banyak Pulang Kampung ke Bandung dan Cirebon

Dari pantauan Kompas.com, pemudik membawa barang bawaan mereka menggunakan tas ransel.

Ada pula yang menyeret koper mereka.

Kepala Terminal Bekasi Kota Hermawan mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di momen libur akhir tahun.

50 bus cadangan

Terminal Bekasi Kota menyiapkan 177 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP). Selain itu, ada juga 50 cadangan bus untuk mengantisipasi membludaknya penumpang.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kami juga menyiapkan 177 bus AKAP dan AKDP reguler dan 50 bus cadangan (situasional)," ujar Kepala Terminal Bekasi Kota Hermawan kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Terminal Bekasi Siapkan 50 Bus Cadangan Antisipasi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru 2024

Pengecekan bus dan awaknya

Hermawan menuturkan, pemeriksan terhadap kendaraan juga telah dilakukan sebelum pelaksaan angkutan Natal dan tahun baru yang dimulai pada Selasa (19/12/2023).

"Kami juga melakukan ramp check terhadap bus-bus yang akan melayani pemudik natal dan dari Terminal Induk Bekasi," kata dia.

Selain kondisi bus yang diperiksa, tes kesehatan juga dilakukan untuk awak bus yang dilaksanakan secara gratis.

"Kami melakukan tes kesehatan terhadap awak bus secara gratis, bekerja sama dengan Jasa Raharja, demi memastikan kesiapan bus dan awak busnya," imbuh dia.

 Baca juga: Cerita Penumpang Mudik dari Bekasi ke Sumsel, Sempat Tertunda karena Bus Penuh

Lonjakan jumlah penumpang

Dari 19 Desember hingga 25 Desember atau sepekan terakhir, ada sekitar 5.206 penumpang yang mudik ke sejumlah wilayah.

"Total 5.206 penumpang mulai tanggal 19 sampai 25 Desember yang telah kami berangkatkan dari terminal Induk Bekasi," ucapnya.

Puncak mudik Natal telah terjadi pada Sabtu (23/12/2023) dengan total keberangkatan 1.312 penumpang.

Sementara pada Selasa, angka penumpang yang berangkat menurun menjadi 896 pemudik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com