Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pedagang di Kramatjati Tak Dicegah, Bos Korban: Karena Pelaku Beraksi Membabi Buta

Kompas.com - 12/01/2024, 08:23 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang semangka bernama Utomo tewas usai dibacok pria bernama Dedi Jaya (28) saat bekerja di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (8/1/2024) dini hari.

Ketika pembacokan terjadi, tidak ada pedagang yang berusaha mencegah pelaku.

Bos korban bernama Sudarto (55) menduga, saat itu para pedagang yang lain ketakutan.

"Kemungkinan mereka diam karena takut, iya, khawatir karena pelaku (membacok) membabi buta," ujar dia di lokasi kejadian, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: 3 Ton Semangka Tersiram Air Keras Saat Karyawan Dibunuh, Bos Buah di Kramatjati Rugi Rp 30 Juta

Kala itu, Sudarto tidak berada di lokasi. Ia tengah tertidur lelap di rumahnya yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Pasar Induk Kramatjati.

Namun, ia mendapat kabar dari karyawannya yang lain bahwa Utomo disiram air keras dan dibacok.

Sudarto langsung meminta orang yang meneleponnya untuk segera membawa korban ke rumah sakit. Mereka membawa Utomo ke RS Polri Kramatjati.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, Sudarto baru mengetahui bahwa pelaku beraksi secara membabi buta. Hal tersebut turut dikonfirmasi oleh pedagang lainnya kepada Sudarto.

"Memang karena pelaku bawa sajam (senjata tajam), kemungkinan mereka diam karena takut (jadi korban salah sasaran)," ucap dia.

Baca juga: Rekan Pedagang Semangka yang Dibunuh di Kramatjati Juga Terluka, Kena Cipratan Air Keras

Ditambah lagi, pelaku membawa air keras. Pelaku menyiram Utomo sebelum memukuli dan membacok korban.

Orang-orang yang berada di lokasi kejadian juga khawatir terciprat air keras.

"Bekas air kerasnya saja, teman saya yang nolong korban, pahanya luka karena celananya nempel ke baju korban yang basah kena air keras. Luka karena panas," ungkap Sudarto.

Meski tidak melerai, pedagang lainnya membantu membawa Utomo yang melepuh dan penuh luka bacok ke RS Polri Kramatjati.

Rekan kerja Utomo, Abas, juga dibawa ke rumah sakit karena kulitnya melepuh imbas terkena cipratan air keras.

Namun, hanya Abas yang selamat. Utomo tewas pada hari yang sama saat dirawat.

Baca juga: Terkejutnya Bos Lapak Semangka di Kramatjati, Ditelepon Tengah Malam karena Karyawan Dibacok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com