Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasat Evan Bawa Kabur Motor Teman Kencannya, Tinggalkan Tas dan HP di Bioskop

Kompas.com - 12/01/2024, 18:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Evan, pencuri motor teman kencannya, Nadya Az Zahra (24), sengaja meninggalkan tas di dalam bioskop sebelum beraksi, Kamis (11/1/2023) malam.

“Dia meninggalkan tas selempangnya saat izin ke toilet,” ujar Nadya di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Namun, setelah Izin pergi ke toilet, Evan tak kunjung kembali ke kursi bioskop.

Nadya yang masih berpikir positif akhirnya berusaha bertanya kepada petugas keamanan bioskop Blok M Square.

Baca juga: Sedihnya Nadya, Motor Dibawa Kabur Teman Kencan Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Ia kemudian menyebutkan ciri-ciri Evan dan meminta tolong supaya diperlihatkan CCTV di area bioskop.

“Saya akhirnya minta petugas supaya diperbolehkan lihat rekaman CCTV, tetapi karena bioskop masih beroperasi, tak diperbolehkan,” tutur dia.

Nadya mengaku dirinya dalam keadaan cemas dan takut saat itu.

Ia pun cemas karena Evan tak kunjung kembali, tetapi tas yang dibawanya ditinggalkan.

Di sisi lain, timbul ketakutan dalam dirinya karena kunci motornya berada dalam genggaman Evan.

Baca juga: Lilitan Utang Buat Teknisi KRL di Depok Nekat Curi Motor dengan Modus Baru

“Saya akhirnya coba telepon dia. Tapi Tak kunjung diangkat. Saya akhirnya cek barang yang ada di dalam tas, ternyata HP-nya ditinggal juga,” ungkap Nadya.

Selain HP, terdapat sabun cuci muka dan sebuah pengisi daya di dalam tas.

Nadya kemudian mencoba mengisi daya HP yang ditinggalkan, tetapi baterai tak kunjung bertambah dan ponsel itu tak bisa dinyalakan.

“Saya sudah coba charge, tapi enggak keisi. Maksudnya saya mau coba buka HP ini, barangkali ada bukti yang bisa diambil, tapi tak bisa,” ucap dia.

Dari situlah Nadya menduga tas dan HP yang ditinggalkan merupakan siasat yang direncanakan pelaku sebelumnya.

Baca juga: Ketagihan Judi Slot, Sopir Angkot di Bogor Curi Motor

Sebab, kartu SIM yang terpasang di HP pelaku sudah tak terpasang.

“Mungkin dia emang sengaja ninggalin tas atau gimana, tapi ini modus dia kayaknya,” imbuh dia.

Sebagai informasi, kejadian pencurian yang menimpa Nadya terjadi pada Kamis (11/1/2024).

Peristiwa itu bermula ketika Nadya memutuskan untuk bertemu dengan Evan setelah empat hari sebelumnya berkenalan melalui aplikasi kencan OMI.

Awalnya, Nadya memutuskan untuk bertemu dengan pelaku di Bintaro Plaza. Korban memilih lokasi itu lantaran dirinya hendak memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) lebih dulu.

Setelah selesai mengurus SIM, Nadya menyebut pelaku mengajaknya ke kawasan Blok M.

Lantaran Evan tak membawa kendaraan pribadi, ia menawarkan diri untuk mengendarai motor korban.

Singkat cerita, sesampainya di parkiran kawasan Blok M, kunci motor korban ternyata tak dikembalikan.

Kemudian, ketika mereka sudah memasuki bioskop untuk menonton, Evan tiba-tiba Izin ke toilet saat pemutaran film baru berlangsung beberapa menit.

Setelah Izin ke toilet, Evan kemudian tak kunjung kembali ke dalam bioskop. Evan ternyata membawa kabur motor Nadya dan keberadaannya belum diketahui sampai sekarang.

Di lain sisi, Nadya juga telah melaporkan kasus ini ke polisi. Kasus ini teregistrasi dengan nomor LP/B/109/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com