Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Warung Tenda “Chicken Katsu”, Edy Jaga Ciri Khas Harga Terjangkau

Kompas.com - 23/01/2024, 10:47 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Warung Jepang Abusan, Eldy Wiratama Darmawan merasa ragu untuk memindahkan lapaknya ke tempat yang lebih permanen lantaran tak ingin menghilangkan ciri khas warung tenda yang memberi kesan kaki lima.

“Kalau pindah ke ruko gitu akan memunculkan nuansa mahal. Kalau tendaan kayak gini kan ada kesan masih terjangkau buat semua tipe kalangan masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa El kepada Kompas.com di warungnya, Selasa (9/1/2024).

“Jadi itu sih, masih dipertimbangkan, tapi ya untuk rencana dan bayangan ke depan (pindah tempat dan menambah cabang) ada. Mungkin segera,” sambung dia.

Baca juga: Tantangan Eldy Buka Warung Tenda “Chicken Katsu”, Lapak Oleng Saat Hujan

Warung Jepang Abusan buka setiap hari dari pukul 18.00 WIB hingga 11.30 WIB di hari biasa, dan hingga 00.00 WIB pada akhir pekan. Chicken katsu seharga Rp 37.000 menjadi andalannya.

Selain itu, ada juga beragam masakan Jepang chicken/beef teriyaki, chicken/beef yakiniku, dan lain-lain.

Letaknya tepat di seberang Graha Bank Mas, Jalan Karet Karya RT 005/RW 05, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Saat pertama kali buka pada April 2022, El tak pernah menyangka video ulasan restorannya beredar di Tiktok dan menyita perhatian publik.

Baca juga: Cerita Eldy Buka Warung Tenda Chicken Katsu, Omzet Capai Rp 100 Juta Sebulan

Kini, Warung makannya dikenal sebagai tempat yang menjual chicken katsu berukuran jumbo dengan harga terjangkau.

“Alhamdulillah, (setiap) awal dan akhir bulan meledak waiting list terus. Omzet sebulan kasarnya mungkin sekitar Rp 100 juta, jadi lumayan,” ucap El.

Chicken katsu-nya dibuat sebesar itu biar orang puas, bisa makan murah, tapi kenyang. Alhamdulillah enggak rugi, setidaknya sama-sama menguntungkan di sisi penjual dan pembeli,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com