Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Tawuran, 28 Remaja Diamankan Beserta Senjata Tajam

Kompas.com - 03/02/2024, 17:38 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat mengamankan 28 remaja dan 5 buah senjata tajam di daerah Grogol dan Palmerah, Sabtu (3/2/2024).

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto mengungkapkan, penangkapan remaja tersebut karena mereka diduga hendak tawuran.

“Mereka diamankan lantaran diduga hendak akan melakukan aksi tawuran di 2 lokasi berbeda di wilayah Jakarta Barat,” kata Agung dalam keterangannya, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Lukai Remaja dalam Tawuran di Bekasi, Dua Pelajar Jadi Tersangka

Penangkapan dilakukan oleh Tim Patroli Perintis saat anggota berpatroli di wilayah aduan dari masyarakat.

Agung menyampaikan, 4 remaja pertama diamankan di Komplek BNI Grogol Petamburan dengan dua buah sajam berbentuk celurit dan pedang samurai.

“Kami berhasil mengamankan empat remaja pertama dan sajam jenis celurit serta samurai sekitar pukul 02.30 WIB,” ujar Agung.


Sementara itu, 24 remaja lainnya diamankan di Palmerah, Jakarta Barat dengan temuan tiga buah celurit bersama mereka.

“Di lokasi kedua, kami amankan 24 remaja lainnya di Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat pada pukul 05.00 WIB pagi tadi,” kata Agung.

Di samping itu, Agung menegaskan, Polres tidak akan menoleransi jika para remaja tersebut terbukti bersalah. 

“Jika benar adanya (hendak tawuran), akan kami lanjutkan ke proses hukum,” ungkap Agung.

Baca juga: Sosiolog: Perlu Kolaborasi Antarkeluarga demi Mencegah Tawuran di Jakarta

Agung mengimbau kepada masyarakat Jakarta Barat, terlebih kepada para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya dan mengedukasi untuk tidak pulang hingga larut malam.

"Karena jika mereka keluar rumah hingga dini hari, potensi atas hal yang tidak kita inginkan akan lebih besar,” ucap Agung.

Adapun 28 remaja tersebut saat ini dibawa ke Polsek Palmerah dan Polsek Tanjung Duren untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com