Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Artis VR Berharap Jalan Damai atas Keterlibatan Anaknya dalam Perundungan "Geng Tai" SMA Swasta di Serpong...

Kompas.com - 23/02/2024, 08:26 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis VR akhirnya buka suara soal dugaan perundungan yang dilakukan anaknya bersama "Geng Tai" di warung sekitar sekolahnya, sebuah SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan.

"Saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini," kata VR saat diperiksa di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

Ia berharap peristiwa perundungan seperti ini tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah mana pun dan sekitarnya.

Baca juga: Anaknya Terlibat Kasus Bullying SMA Swasta di Serpong, Artis VR Ingin Damai dengan Pelapor

Seperti diketahui, keterlibatan anak VR mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan terhadap salah seorang siswa di sana.

Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.

Berharap jalan damai

Hingga saat ini, VR berusaha menempuh jalan damai usai anaknya L (17) diduga terlibat kasus perundungan “Geng Tai” terhadap siswa Binus School Serpong.

VR ingin masalah ini bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan dengan pihak pelapor sekaligus korban.

"Semoga kami bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi dengan pelapor," kata VR.

Baca juga: 8 Orang Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Bullying Siswa SMA Swasta di Serpong

"Agar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan," tambah dia.

VR kini masih berusaha komunikasi dengan pelapor. Namun, ia belum menemukan jawaban. Ia hanya ingin masalah ini bisa selesai dengan cepat.

"Saya tidak peduli apapun. Saya hanya ingin masalah ini cepat selesai," tambah dia.

Masih berstatus saksi

VR memastikan ankanya masih berstatus saksi dalam kasus perundungan oleh “Geng Tai” terhadap siswa Binus School Serpong di “Warung Ibu Gaul" alias WIG.

"Ya masih saksi. Masih saksi," jelas VR.

VR tak membeberkan lebih jelas proses pemeriksaan terhadap anaknya hari ini. Adapun pemeriksaan berjalan sejak pukul 11.00 WIB hingga 19.15 WIB kemarin.

Baca juga: Artis VR Pastikan Anaknya Masih Berstatus Saksi Kasus Perundungan Siswa SMA Swasta di Serpong

VR menaruh harapan besar bahwa kasus ini bisa diselesaikan secara cepat dan tuntas.

"Nanti kita lihat aja deh dari hasilnya. Yang penting, saya ingin masalah ini cepat selesai," imbuhnya.

Untuk saat ini, VR mengaku belum mengetahui status kesiswaan anakanya. Menurut dia, Menurut VR, status kesiswaan anaknya di Binus School Serpong masih dalam proses.

"Itu kami belum tahu ya, masih proses juga," ucap dia.

Akun @BosPurwa mengungkapkan, korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.

Sementara perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung. Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya.

Baca juga: Perkembangan Kasus Perundungan di SMA Swasta di Serpong: Pelaku Dikeluarkan dan Perkara Naik Penyidikan

Selain itu korban juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.

"Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” dikutip Kompas.com dari twit akun X @BosPurwa.

Akun tersebut pun meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah swasta tersebut.

(Tim Redaksi : Rizky Syahrial, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com