Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Ibadah Budha di Jakarta Utara

Kompas.com - 24/02/2024, 05:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

Meski hidup berdampingan namun toleransi antar umat beragama di sana sangat tinggi. Bahkan saling membantu ketika perayaan hari besar umat agama. 

Wihara Satrya Dharma Wisadha memiliki area yang luas dan besar. Selain itu terdapat lahan parkir yang luas. 

Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya

Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya menjadi salah satu wihara di Jakarta Utara yang banyak dikunjungi.

Lokasinya ada di Jalan Agung Permai 15 Nomor 12 Blok C, Sunter Agung, Tanjung Priok.

Merujuk dari situs resminya, Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya merupakan sebuah wihara Theravada pertama yang memiliki prasarana penahbisan bhikkhu di Indonesia.

Wihara ini memiliki harapan menjadi induk wihara aliran Theravada lain di Indonesia.

Wihara ini diprakarsai oleh seorang bhikkhu dari Thailand, Phragru Dhammadhron Sombat (Sombati Pavitto Thera). Ia berkeinginan membangun wihara karena saat itu di Jakarta tidak terdapat wihara yang sesuai bagi bhikkhu Theravada seperti dirinya.

Ia kemudian bekerja sama dengan Anton Haliman, seorang pengusaha properti penggarap lahan yang kini menjadi lokasi VJDJ. 

Kini wihara itu ramai pengunjung terlebih ketika hari raya besar umat Budha. 

Vihara Dharma Sukha Pluit

Vihara Dharma Sukha Pluit merupakan wihara di Jakarta Utara yang bisa menampung banyak umat Budha. 

Lokasinya di Jalan Pluit Permai 1 Nomor 26, Jakarta Utara.

Melansir dari situs resminya, latar belakang dibangunnya wihara ini karena pada tahun 1990 tidak ada wihara Dhamma di daerah Pluit. Padahal wilayah Pluit dan sekitarnya merupakan salah satu wilayah yang mayoritas populasinya beragama Buddha. 

Akhirnya Bapak Siwie Honoris pada saat itu untuk mengalih-fungsikan sebuah rumah di Jalan Pluit Permai VIII no. 7 untuk dijadikan sebuah Vihara.

Atas dasar pertimbangan ini, Vihara Pluit Dharma Sukha didirikan pada tahun 1992 dengan prakarsa beberapa orang antara lain: Bapak Siwie Honoris, Bapak Corneles Wowor M.A., Almarhum Bapak Drs. Teja Suryaprabhava Mochtar Rashid, Ibu Metta Dewi dan Bapak Jani Dharma. 

Vihara Pluit Dharma Sukha kemudian diresmikan oleh Bapak Drs. Budi Setiawan tepat pada saat perayaan Waisak di Bulan Mei tahun 1992.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com