Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Baru Penangkapan Gathan Saleh, Sempat Kabur dan Positif Narkoba

Kompas.com - 01/03/2024, 10:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan senjata api apa yang digunakan Gathan untuk menembak.

Baca juga: Polisi Ungkap 3 Jenis Senjata yang Diduga Digunakan Gathan untuk Tembak Temannya

Pasalnya, Gathan mengaku telah membuang pistol yang dia gunakan pada saat kejadian ke Sungai Ciliwung.

"Alibi yang dibangun pelaku adalah senjata telah dibuang di Sungai Ciliwung. Namun, penyidik akan melakukan penyelidikan lanjutan dengan alibi yang dibangun tersebut," tegas Nicolas.

6. Mengaku dapat pistol dari temannya

Kepada polisi, Gathan mengakui bahwa senjata api yang digunakan untuk menembak temannya bukan dibeli sendiri.

"Terkait senjata api yang dibawa, menurut keterangannya, dia mendapatkan dari temannya yang sudah meninggal. Itu alibinya," ujar Nicolas.

Kepada penyidik, ia juga mengaku membawa pistol sebagai bentuk perlindungan diri sendiri.

Baca juga: Gathan Ngaku Pistol Didapat dari Teman yang Sudah Meninggal, Polisi Lakukan Penelusuran

Akan tetapi, Gathan mengatakan, tidak selalu membawanya.

"Hasil keterangan kepada penyidik, senjata api kadang dibawa untuk melindungi diri. Tidak selalu dibawa," ucap Nicolas.

Namun, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut pengakuan Gathan, termasuk jenis senjata yang digunakan.

7. Positif narkoba

Gathan dinyatakan positif menggunakan narkotika dan psikotropika.

"Jenisnya narkotika jenis ganja dan psikotropika berupa benzodiazepin," ujar Nicolas.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Gathan dalam keadaan sadar ketika menembak Andika.

Baca juga: Gathan Saleh Positif Narkoba, Pakai Ganja dan Benzodiazepin

Namun, saat tes urine, Gathan terungkap positif menggunakan ganja dan benzodiazepin.

Nicolas tidak menuturkan lebih lanjut apakah Gathan bakal ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Sebab, fokus polisi saat ini adalah kasus percobaan pembunuhan Gathan terhadap Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com