Ada pula beberapa karyawan yang sibuk mengamankan sejumlah CPU komputer menggunakan sebuah troli.
Gatot mengungkapkan, awalnya tidak ada yang tahu penyebab munculnya asap. Pihak rumah sakit hanya mengetahui bahwa asap tiba-tiba muncul.
"Pihak keamanan dan karyawan mengetahui ada asap di lantai empat. Setelah ditelusuri, arah asap dari koridor yang mengarah ke ruang server," terang dia.
Lantaran asap cukup mengepul, mereka berusaha memadamkannya menggunakan APAR. Namun, asap semakin tebal dan memenuhi lantai empat.
Baca juga: Rumah Percetakan 2 Lantai di Tambora Kebakaran, Asap Tebal Sulitkan Pemadaman
Di saat yang bersamaan, orang-orang yang sedang berada di lantai itu bergegas keluar gedung. Pihak rumah sakit pun langsung mengevakuasi para pasien ke luar gedung.
"Ada anggota yang sedang mengantar anaknya untuk berobat di sini, dia langsung laporan ke kantor. Dia kirim video asap di lantai empat, dan (video) pasien mulai dievakuasi," ungkap Gatot.
Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya, mereka meluncurkan lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar).
Namun, usai menerima informasi terbaru bahwa asap semakin pekat, mereka meluncurkan 11 unit dan sekitar 55 personel.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Bengkel Motor di Matraman yang Sebabkan 1 Korban Tewas dan 1 Luka
Setibanya di lokasi, para petugas damkar langsung menuju ke lantai empat. Namun, kondisi asap di sana masih cukup tebal.
Untuk mengurai asap, Gatot meminta izin kepada rumah sakit untuk memecahkan seluruh kaca mati di sepanjang koridor ruang server sebagai ventilasi.
"Alhamdulillah (tingkat) asap dapat lumayan turun sehingga kami bisa langsung mencari sampai ke dalam ruang server, dan menemukan ada titik api masih menyala," kata dia.
Pemadaman dengan APAR langsung dilakukan, meski hasilnya tak maksimal. Mereka pun melakukan pemadaman dengan air.
Api berhasil dipadamkan dan proses pendinginan dimulai sekitar pukul 20.25 WIB.
Saat ini, proses pendinginan telah selesai dan status kebakaran sudah hijau.
Sementara itu, beberapa pasien yang sebelumnya dievakuasi sudah mulai kembali ke dalam gedung rumah sakit malam itu juga.
(Tim Redaksi : Nabilla Ramadhian, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Abdul Haris Maulana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.