Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pelajar Dijebloskan ke Tahanan akibat Tawuran Maut di Mampang

Kompas.com - 08/03/2024, 10:56 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat pelajar dijebloskan ke dalam tahanan akibat peristiwa tawuran yang menewaskan satu orang di Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kapolsek Mampang Kompol David Yunior Kanitero menyebut keempat pelajar yang ditetapkan sebagai tersangka terdiri dari remaja berinisial DR, FR, MRF, dan RI.

Keempatnya merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Duduk perkara

Peristiwa tawuran yang pecah di Jalan Bangka IX terjadi pada Minggu (3/3/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

Tawuran antara dua geng sekolah tersebut diketahui telah direncanakan sejak jauh-jauh hari.

Mereka membuat janji untuk tawuran melalui direct message Instagram yang akunnya dipegang oleh seorang pelajar.

Baca juga: Bacok Pemuda hingga Tewas Saat Tawuran, Pelajar di Jaksel Kabur ke Tegal

Dalam kasus ini, satu akun dipegang pelajar berinisial MRF dan akun lainnya dipegang RI.

Setelah keduanya bersepakat menentukan waktu dan lokasi, MRF dan RI kemudian membuat pengumuman kepada masing-masing gengnya perihal adanya rencana tawuran.

Tawuran berdarah

David mengatakan, ada puluhan remaja yang terlibat tawuran di Jalan Bangka IX.

Pelaku tawuran diketahui tak hanya pelajar yang masih aktif, tetapi ada alumni dari masing-masing sekolah yang ikut ribut-ribut .

“Jadi pelakunya tak sebatas yang masih bersekolah saja, ada juga alumni yang ikut tawuran,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Singkat cerita, tawuran antara dua geng itu pecah.

Baca juga: 4 Anak di Bawah Umur Ditangkap Berkait Tawuran yang Tewaskan Pemuda di Jaksel

Pelajar berinisial DR yang membawa senjata tajam berupa celurit kemudian mengayunkan benda tersebut kepada pemuda berinisial SA (20).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com