Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Batunya, 12 Remaja yang Tawuran Sarung Berisi Batu di Pesanggrahan Masih Ditahan supaya Kapok

Kompas.com - 18/03/2024, 04:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran pecah di Jalan Jamblang, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024) pada pukul 02.00 WIB.

Setidaknya ada 12 orang yang terlibat tawuran tersebut. Mereka diketahui melancarkan aksinya menggunakan sarung berisi batu.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pesanggrahan Komisaris Tedjo Asmoro berujar, belasan remaja itu masih ditahan di rumah tahanan (rutan) Polsek Pesanggrahan.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pelaku Perang Sarung di Bekasi, Satu Jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Walau masih berada di balik jeruji besi, kata Tedjo, belum ada satu pun remaja yang ditetapkan sebagai tersangka. Polisi sampai saat ini masih mendalami kasus ini sebelum memutuskan langkah lanjutan.

“Kami masih dalami (soal kemungkinan penetapan tersangka),” tutur Tedjo, Minggu (17/3/2024).

Bakal panggil orangtua

Lebih lanjut, Tedjo menyebutkan, polisi memiliki wacana untuk memanggil orangtua masing-masing remaja.

Hal itu dilakukan supaya ada efek jera dan pelaku tawuran tak mengulangi perbuatannya.

"Kami akan memanggil pihak sekolah dan kedua orangtuanya," tutur dia.

Di lain sisi, imbas perang sarung berisi batu yang dilakukan antarkelompok, ada korban luka yang dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Dua Kelompok Remaja Perang Sarung di Bekasi, Janjian Ngisi Waktu Sahur

“Ada satu orang (korban), korban luka di pelipis, mungkin terkena benda tumpul, luka robek. Kami kemudian bawa ke rumah sakit untuk memberikan pengobatan,” kata dia.

Janjian via medsos

Tedjo mengatakan, belasan remaja yang terlibat tawuran antarkelompok itu membuat janji via media sosial (medsos) sebelum terlibat aksi ribut-ribut.

“Setelah kami periksa HP dari remaja yang diamankan, mereka berkomunikasi (terkait tawuran) melalui medsos,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Tedjo menyebutkan, pelaku tawuran terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berisi remaja yang bermukim di Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.

Sementara, kelompok remaja lainnya diketahui berasal dari wilayah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

“Dugaan kami memang ada saling ejek antara dua kelompok, kemudian terjadilah tawuran,” tutur dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com