Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Kompas.com - 19/03/2024, 11:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Ciracas, Jakarta Timur, kemalingan pada Rabu (13/3/2024) sore.

Korban bernama Ria (36) mengungkapkan, para pelaku mengambil sebuah brankas berisi uang dan barang dengan nilai total ratusan juta rupiah.

"Brankas beserta isinya diambil. Total Rp 150 jutaan," ungkap dia kepada Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Adapun, brankas itu berada di salah satu ruangan di rumah Ria. Ada sejumlah barang berharga disimpan di sana.

Barang-barang itu mencakup dua BPKB motor, satu BPKB mobil, uang tunai, berlian, dan emas.

Kemudian lima pasang jam tangan, jam tangan milik anak Ria, tiga buku tabungan, gelang giok, dan logam mulia.

Pada saat kejadian, Ria sekeluarga sedang berada di luar kota untuk mengurus suatu bisnis sejak Sabtu (9/3/2024).

"Memang kami tidak punya asisten rumah tangga atau orang untuk menunggu rumah, jadi biasanya saya titip ke tetangga sebelah," jelas Ria.

Baca juga: Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB, Ria memantau kamera CCTV di rumahnya. Kondisi masih aman.

Namun, sekitar pukul 16.30 WIB, saudara Ria menelepon untuk memberi tahu bahwa pintu rumah dalam keadaan terbuka.

Sementara itu, pagar rumah berada dalam posisi agak miring. meski tidak terbuka. Tiga gembok pengaman pun masih terpasang.

"Suami saya cek CCTV dari jam 15.00 WIB. Jam 15.23-an WIB, terekam ada pengendara motor, dua orang (berboncengan)," ujar dia.

Ketika beraksi, hanya satu orang yang masuk ke rumah Ria. Sedangkan satu lagi berada di motor untuk memantau situasi sambil berpura-pura main HP.

Baca juga: Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Pada saat itu juga, Ria langsung menghubungi Polsek Ciracas. Pada pukul 17.00 WIB, ia sekeluarga sudah tiba di kantor polisi untuk membuat laporan.

Ria tidak menuturkan pasti waktunya, tetapi pihak Jatanras dari Polres Metro Jakarta Timur sudah mendatangi rumahnya untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami dimintai keterangan, lalu mereka melakukan penelusuran jalan di sekitar TKP untuk mengetahui apakah ada CCTV lain yang bisa diambil rekamannya," Ria berujar.

Saat ini, Tim IT bergerak untuk mengidentifikasi wajah salah satu pelaku.

Pasalnya, pelaku yang masuk ke dalam rumah Ria menurunkan maskernya. Wajahnya yang tersenyum tampak jelas dalam rekaman kamera CCTV.

"Progres masih dalam pencarian pelaku dan identifikasi wajah sambil berjalan," pungkas Ria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com