JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menerapkan konsep pola hidup “Green Ramadhan” selama berpuasa.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan, konsep tersebut mengajak masyarakat untuk berpuasa sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Bulan Ramadhan merupakan momentum untuk memulai perhatian kita terhadap hubungan dengan lingkungan. Kita bisa menunjukkan rasa syukur dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujar Asep dalam keterangan resminya, Selasa (19/2/2024).
Baca juga: Terapkan Green Ramadhan, Ini Kiat Kurangi Sampah Berburu Takjil
Asep mencontohkan, salah satu konsep “Green Ramadhan” yang bisa diterapkan dengan mudah di rumah, yakni memasak makanan berbuka dan sahur secukupnya.
Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi potensi sisa makanan yang akhirnya terbuang karena tak tersantap seluruhnya.
“Prinsipnya kita kurangi food loss seperti saat distribusi bahan pangan di pasar-pasar dan kurangi food waste sikap mubazir dalam konsumsi,” kata Asep.
Selain itu, kata Asep, masyarakat juga diimbau menghemat penggunaan air di rumah selama Ramadhan. Misalnya ketika berwudhu, warga diimbau menggunakan air secukupnya.
Air bekas berwudhu tersebut juga dapat ditampung untuk nantinya digunakan menyiram tanaman, sehingga penggunaannya lebih efisien.
Selanjutnya, warga juga diingatkan untuk menghindari penggunaan plastik saat berbelanja segala keperluan selama Ramadhan.
Baca juga: Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid
“Seperti menggunakan wadah makan dan minum yang dapat dipakai ulang. Dan memanfaatkan kantong belanja atau tas guna ulang spunbond,” kata Asep.
Asep menambahkan, penerapan konsep Green Ramadhan lain yang perlu dilakukan adalah menggunakan energi listrik dengan bijak.
“Seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Semua ini harus dilakukan demi lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.