JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Meruya, Jakarta Barat, bernama Candra (23), berencana mudik bersama keluarganya ke Tegal, Jawa Tengah, menggunakan mobil pribadi.
Untuk menghindari kemacetan, ia berangkat tujuh hari sebelum Lebaran.
“Insya Allah berangkat mudik di tanggal 3 atau 4 April. Biasanya masih normal (arus lalu lintas) belum macet,” ujar Candra saat diwawancarai Kompas.com, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Pilih Bayar daripada Cari Mudik Gratis, Perantau: Ribet, Enggak Ngerti Internet
Sementara itu, untuk jadwal pulang, biasanya keluarganya lebih santai. Bahkan, untuk menghindari arus balik, keluarga Candra berencana menetap selama sebulan di kampung halamannya.
Momen Lebaran adalah momen yang spesial bagi Candra dan keluarga. Sebab, ada tradisi "nyadran”, yakni sowan ke keluarga yang berusia lebih tua.
“Jadi, kalau di Tegal tuh Lebaran ramai banget. Mayoritas orangnya perantau semua. Kalau hari biasa enggak ada momen, sepi kayak kuburan,” celetuk dia sambil tertawa.
Untuk mengantisipasi semua kebutuhan mudik itu, Candra menyiapkan anggaran Rp 3-4 juta. Uang itu dialokasikan untuk biaya transportasi dan jajan di kampung halaman.
“Biasanya buat e-toll, bensin, sama jajanan bocil aja sih. Beli-beli jajanan Lebaran juga buat ditaruh di toples,” ujar Candra.
Candra berharap, kemacetan di momen mudik tahun ini tidak terlalu parah.
Baca juga: Dishub DKI Sebut Ada Peluang Buka Kembali Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2024
“Semoga macetnya enggak membeludak dan semua aman selamat di jalan sampai tujuan,” imbuh dia.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi 84,27 persen atau 28,4 juta penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024.
Jumlah itu lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.
Pemudik tahun ini diprediksi lebih banyak menggunakan moda transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Kemenhub menyatakan, sekitar 8,26 juta orang atau 29,05 persen pemudik akan menggunakan kereta api, 7,89 juta orang atau 27,76 persen menggunakan bus, 4,27 juta atau 15,03 persen pemudik menggunakan mobil pribadi, dan 2,56 juta atau 9,02 persen pemudik naik sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.