Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Kompas.com - 28/03/2024, 20:20 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kakak kandung Akseyna Ahad Dori, Arfilla Ahad Dori mengaku belum menerima kabar terkini berkait kasus kematian adiknya dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Polres Depok, dan Polda semenjak diskusi terakhir pada Oktober 2022.

"Hampir 1,5 tahun dari pertemuan itu, keluarga kami masih enggak mengetahui bagaimana perkembangan dari hasil diskusi saat itu," kata Arfilla saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Arfilla mengungkapkan, diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan pembentukan tim khusus untuk penyelidikan kasus kematian Akseyna.

Baca juga: 9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

"Kompolnas menjanjikan untuk bikin tim khusus untuk kasus ini. Tapi sampai sekarang, lagi-lagi, keluarga enggak tahu-menahu, apakah tim sudah dibentuk atau belum," tutur Arfilla.

Arfilla dan keluarga sudah berusaha cari informasi dan bertanya terkait tim tersebut, tapi tak pernah mendapatkan respons.

Berdasarkan pernyataan Arfilla, pertemuan tersebut merupakan jawaban Kompolnas atas surat yang diajukan keluarga Akseyna atau Ace, yang meminta informasi perkembangan kasus kematian Ace.

"Karena enggak dikabari apapun waktu itu, jadi kami kirim surat menanyakan perkembangannya saat itu," ucap Arfilla.

Baca juga: Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Dalam forum tersebut, polisi menjabarkan apa saja yang sudah mereka lakukan dan hasil temuannya terkait penyelidikan kematian Ace dari awal hingga terkini.

"Ternyata yang dipaparin enggak ada pergerakan ataupun info baru. Semua yang mereka paparkan adalah hal-hal yang sudah disampaikan 3-4 tahun lalu," ungkap Arfilla.

Bahkan, polisi sempat menyinggung ada wacana untuk memastikan kembali mengungkap kasus Akseyna, apakah pembunuhan atau bunuh diri.

"Kami pas dengar bagaimana ya, ya kesal juga. Ini kan sudah bertahun-tahun, buktinya juga sudah jelas pembunuhan, kenapa masih sempat terpikir mau hipotesis lagi dari awal," lanjut Arfilla.

Baca juga: Teka-teki Kematian Akseyna, Kasus Pembunuhan yang Terbengkalai Selama 8 Tahun

Sebagai informasi, Akseyna Ahad Dori yang merupakan mahasiswa Biologi UI ditemukan tewas mengambang pada Kamis (26/3/2015) di Danau Kenanga, Kampus UI.

Kasus kematiannya sempat diduga sebagai kasus bunuh diri sebab barang bukti berupa surat tulisan tangan disebutkan sebagai tulisan korban.

Akan tetapi, beberapa temuan seperti hasil visum lebam pada tubuh korban. Lalu analisis tulisan tangan pada surat yang menunjukkan itu ditulis dua orang mengarahkan bahwa kasus Ace adalah kasus pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com