DEPOK, KOMPAS.com - Kakak kandung Akseyna Ahad Dori, Arfilla Ahad Dori mengaku belum menerima kabar terkini berkait kasus kematian adiknya dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Polres Depok, dan Polda semenjak diskusi terakhir pada Oktober 2022.
"Hampir 1,5 tahun dari pertemuan itu, keluarga kami masih enggak mengetahui bagaimana perkembangan dari hasil diskusi saat itu," kata Arfilla saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Arfilla mengungkapkan, diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan pembentukan tim khusus untuk penyelidikan kasus kematian Akseyna.
Baca juga: 9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi
"Kompolnas menjanjikan untuk bikin tim khusus untuk kasus ini. Tapi sampai sekarang, lagi-lagi, keluarga enggak tahu-menahu, apakah tim sudah dibentuk atau belum," tutur Arfilla.
Arfilla dan keluarga sudah berusaha cari informasi dan bertanya terkait tim tersebut, tapi tak pernah mendapatkan respons.
Berdasarkan pernyataan Arfilla, pertemuan tersebut merupakan jawaban Kompolnas atas surat yang diajukan keluarga Akseyna atau Ace, yang meminta informasi perkembangan kasus kematian Ace.
"Karena enggak dikabari apapun waktu itu, jadi kami kirim surat menanyakan perkembangannya saat itu," ucap Arfilla.
Baca juga: Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam
Dalam forum tersebut, polisi menjabarkan apa saja yang sudah mereka lakukan dan hasil temuannya terkait penyelidikan kematian Ace dari awal hingga terkini.
"Ternyata yang dipaparin enggak ada pergerakan ataupun info baru. Semua yang mereka paparkan adalah hal-hal yang sudah disampaikan 3-4 tahun lalu," ungkap Arfilla.
Bahkan, polisi sempat menyinggung ada wacana untuk memastikan kembali mengungkap kasus Akseyna, apakah pembunuhan atau bunuh diri.
"Kami pas dengar bagaimana ya, ya kesal juga. Ini kan sudah bertahun-tahun, buktinya juga sudah jelas pembunuhan, kenapa masih sempat terpikir mau hipotesis lagi dari awal," lanjut Arfilla.
Baca juga: Teka-teki Kematian Akseyna, Kasus Pembunuhan yang Terbengkalai Selama 8 Tahun
Sebagai informasi, Akseyna Ahad Dori yang merupakan mahasiswa Biologi UI ditemukan tewas mengambang pada Kamis (26/3/2015) di Danau Kenanga, Kampus UI.
Kasus kematiannya sempat diduga sebagai kasus bunuh diri sebab barang bukti berupa surat tulisan tangan disebutkan sebagai tulisan korban.
Akan tetapi, beberapa temuan seperti hasil visum lebam pada tubuh korban. Lalu analisis tulisan tangan pada surat yang menunjukkan itu ditulis dua orang mengarahkan bahwa kasus Ace adalah kasus pembunuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.