Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Kompas.com - 29/03/2024, 06:45 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Saat hendak beristirahat, Anggun mendengar banyak orang berteriak-teriak di depan Polres Jakpus hingga terasa begitu mencekam dan membuatnya takut.

Baca juga: Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

“Takut banget mencekam soalnya,” tutur Anggun ketika diwawancarai Kompas.com di lokasi kejadian.

Selain teriakan, Anggun juga mendengar suara motor yang saling kebut-kebutan.

“Ada orang teriak-teriak dan banyak motor ngebut-ngebutan itu kedengaran dari kamar,” sambungnya.

Salah seorang juru parkir di depan Polres Jakpus yang tak mau disebut namanya mengungkapkan, setelah kejadian itu lokasi kejadian terdapat banyak darah. Bekas darah yang tertinggal di tanah kemudian ditutupi pasir.

"Iya benar (ada kejadian) itu darahnya masih ada ditutupi pasir," katanya.

Ia mengungkapkan, para oknum anggota TNI menaiki sepeda motor saat peristiwa penganiayaan itu.

Para pelaku terlihat tidak menggunakan seragam saat melakukan penganiayaan.

Pelaku Bukan Anggota Kodam Jaya

Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra membenarkan adanya anggota TNI yang melakukan pengeroyokan sejumlah preman di depan Polres Jakarta Pusat (Jakpus) pada Kamis, (28/3/2024).

Ia menegaskan, para TNI yang menjadi pelaku bukan anggota dari Kodam Jaya.

“Keterangan itu benar, tetapi itu yang kami dapatkan bukan personil kodam jaya,” ucapnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Kolonel Inf Deki mengatakan, pasti akan bertanggung jawab jika memang para pelaku merupakan anggota Kodam Jaya.

"Kalau seandainya itu dari kodam jaya saya akan langsung tanggung jawab dan melakukan rilis,” tutupnya.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com