Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Kompas.com - 29/03/2024, 15:24 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wanita berinisial NA (26) yang tewas bersimbah darah, ditemukan di dalam kamarnya dengan posisi terkapar di lantai dan tertutup selimut.

"Iya, saya sendiri yang menemukannya. Korban ada di lantai dan sudah tertutup selimut dari leher sampai kaki, menyisakan kepalanya yang terlihat," kata ayah pelaku, Ahmadi (52).

Ahmadi mengungkapkan, NA ditemukan berbarengan bersama pelaku atau suaminya yang berinisial RM (28).

"RM juga berlumuran darah bajunya, mukanya, sampai tangannya juga banyak darah. Itu semua darah korban (menantu)," tutur Ahmadi.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

NA ditemukan pertama kali oleh Ahmadi sekitar pukul 10.15 WIB.

"Kurang lebih di antara pukul 10.15 WIB - 10.30 WIB. Karena sebelum saya pulang ke rumah itu, pas saya mau telepon istri itu sekitar jam 10.08 WIB," jelas Ahmadi.

Korban segera dibawa oleh Kanitreskrim Polresta Bogor ke RS Polri Kramatjati untuk pemeriksaan visum luar dan otopsi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kompol Luthfi Olot Gigantara mengungkapkan, pelaku adalah suami dari korban.

Baca juga: Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

"Pelaku merupakan suami korban. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," tutur Luthfi, Kamis (28/3/2024).

Korban memiliki dua luka di kepala yang diduga akibat dari tusukan obeng yang digunakan pelaku.

"Untuk luka kami temukan di bagian kepala, ada dua luka di wilayah kepala," tambah Luthfi.

Baca juga: Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com