Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam 40 RT di Jakarta, Ketinggian Air Capai 175 Cm di Kampung Melayu

Kompas.com - 04/04/2024, 06:59 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan dan luapan kali di wilayah DKI Jakarta telah merendam 40 RT dan 5 ruas jalan di Ibu Kota pada Kamis (4/4/2024) pagi.

Kelurahan Kampung Melayu menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 175 sentimeter (cm).

“(Terdapat) 3 RT di Kelurahan Kampung Melayu ketinggian mencapai 175 cm. Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Kamis pagi.

Selain itu, kata Isnawa, banjir yang cukup tinggi juga terjadi di 5 RT di Kelurahan Cawang. Ketinggian air terpantau antara 140 cm sampai dengan 170 cm.

Baca juga: 40 RT dan 5 Ruas Jalan di Jakarta Banjir Kamis Pagi Ini

“Penyebabnya sama, yakni curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,” kata Isnawa.

Isnawa mengatakan, tim gabungan BPBD dan dinas terkait sudah dikerahkan ke seluruh titik banjir, untuk menyedot air sekaligus memastikan saluran berfungsi.

Diberitakan sebelumnya, BPBD DKI Jakarta melaporkan 40 RT dan 5 ruas jalan di Ibu Kota terendam banjir pada Kamis (4/4/2024) pagi.

Secara terperinci, sebanyak 30 RT yang terendam banjir berlokasi di wilayah Jakarta Timur dan 7 RT di Jakarta Barat. Sedangkan tiga RT lainnya berlokasi di Jakarta Selatan.

Berdasarkan pemantauan petugas di lapangan, lanjut Isnawa, ketinggian banjir yang merendam 40 RT tersebut antara 30 Cm sampai 175 Cm.

Baca juga: Banjir di Jalan Raya Bogor Jaktim Baru Surut 4 Jam Setelah Kali Baru Meluap

Berikut daftar 40 RT dan 5 ruas jalan yang terendam banjir:

Jakarta Timur

Kelurahan Lubang Buaya

Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Molek

Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 175 cm
Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com