Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disambut Isak Tangis, Jenazah Babe Cabita Tiba di Rumah Duka

Kompas.com - 09/04/2024, 11:11 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah komika Babe Cabita tiba di rumah duka kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com, Selasa (9/4/2024), jenazah tiba sekitar pukul 10.15 WIB menggunakan ambulans berwarna putih.

Kedatangan jenazah sontak membuat isak tangis keluarga dan rekan seprofesi Babe Cabita pecah. 

Baca juga: Situasi Rumah Duka Babe Cabita: Oki Rengga hingga Ebel Cobra Bantu Keluarga Dirikan Tenda

Tangisan semakin menjadi tatkala jenazah Babe Cabita mulai dikeluarkan dari mulut ambulans.

Beberapa komika, yakni Praz Teguh, Indra Jegel, dan Oki Rengga tampak berkaca-kaca hingga matanya memerah.

Hingga berita ini ditayangkan, jenazah Babe Cabita masih disemayamkan di dalam kediamannya.

Almarhum rencananya dijanjikan terlebih dahulu sebelum dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Cirendeu.

Sebelumnya, kabar duka perihal meninggalnya Babe Cabita diungkapkan rekan seprofesinya, Oki Rengga melalui Instagram.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi rajiun, telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogra Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita), hari ini 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan," isi tulisan di foto yang diunggah Oki Rengga di akun @okirengga33.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab Babe Cabita meninggal dunia.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Babe Cabita, Rekan-rekan Komika Berdatangan Melayat

Namun, almarhum diketahui mengidap penyakit anemia aplastik.

Anemia aplastik adalah suatu kondisi yang terjadi saat tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Kondisi ini membuat seseorang lebih lelah dan lebih rentan terhadap infeksi, serta pendarahan yang tidak terkontrol.

Adapun Babe Cabita diketahui meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Babe Cabita dilahirkan di Medan pada 5 Juni 1989.

Dia merupakan juara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV musim ketiga di tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com