Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Bus pada Mudik Lebaran 2024 Menurun dari Tahun Lalu

Kompas.com - 09/04/2024, 15:40 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menyebut penumpang bus yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 dari beberapa terminal di Jakarta menurun dibanding momen Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, persentase penurunan jumlah penumpang bus yang pergi ke kampung halaman itu merupakan catatan sampai dengan Senin, 8 April 2024 kemarin.

"Total tujuh terminal. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa di tujuh terminal layanan AKAP terjadi penurunan jumlah penumpang berangkat sebesar 0,82 persen dengan total 15.940 penumpang," ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: 113.298 Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg, Puncak Arus Mudik Sudah Terlewati

Syafrin mengatakan, angka penurunan jumlah penumpang itu merupakan persentase dari tujuh terminal yang ada di Jakarta.

"Dari tujuh terminal pada 8 April 2024 buat yang datang itu ada 1.170 kendaraan dengan 4.028 penumpang. Buat yang berangkat itu ada 1.080 kendaraan dengan 15.940 penumpang," kata Syafrin.

"Sedangkan pada tahun lalu, 19 April 2023 itu jumlah yang datang 1.229 kendaraan dengan 3.850 penumpang. Untuk yang berangkat 1.012 kendaraan dengan 16.072 penumpang," ujarnya lagi.

Berikut data perbandingan Lebaran 2024 dan 2023 :

1. Terminal Terpadu Pulo Gebang

8 April 2024

  • Datang: 195 kendaraan dengan 727 penumpang
  • Berangkat: 385 kendaraan dengan 4.438 penumpang

19 April 2023

  • Datang: 134 kendaraan dengan 471 penumpang
  • Berangkat : 273 kendaraan dengan 3.503 penumpang

Kesimpulan:

  • Penumpang datang: naik 54,35 persen
  • Penumpang berangkat: naik 26,69 persen
  • Total Penumpang: naik 29,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023

Baca juga: Mudik 2024, Menhub: Kalau Kelelahan, Harus Beristirahat...

2. Terminal Kampung Rambutan

8 April 2024

  • Datang: 405 kendaraan dengan 2.352 penumpang
  • Berangkat: 170 kendaraan dengan 4.213 penumpang

19 April 2023

  • Datang: 459 kendaraan dengan 2.623 penumpang
  • Berangkat : 142 kendaraan dengan 3.332 penumpang

Kesimpulan:

  • Penumpang datang: turun 10,33 persen
  • Penumpang berangkat: naik 26,48 persen
  • Total Penumpang: naik 10,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023

3. Terminal Kalideres

8 April 2024

  • Datang: 237 kendaraan 376 penumpang
  • Berangkat: 218 kendaraan dengan 4.485 penumpang

19 April 2023

  • Datang: 292 kendaraan 227 penumpang
  • Berangkat : 271 kendaraan dengan 5.622 penumpang

Kesimpulan:

  • Penumpang datang: naik 65,64 persen
  • Penumpang berangkat: turun 20,22 persen
  • Total Penumpang: turun 16,89 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023

Baca juga: Aturan E-toll Kedaluwarsa Ditiadakan Selama Masa Mudik Lebaran 2024

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com