Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Repotnya Emak-emak di Dapur Persiapkan Hidangan Lebaran

Kompas.com - 09/04/2024, 21:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, warga Kebagusan bernama Andah (55) tengah berjibaku di dapur rumahnya.

Pakaian yang dia kenakan hanya daster panjang lengkap dengan kerudung hitamnya.

Sesekali, dia mengelap keringat menggunakan punggung tangannya karena sejak Subuh sudah repot menyiapkan hidangan untuk merayakan Lebaran pada Rabu (10/4/2024) besok.

Ada empat menu makanan yang disiapkan Andah, yakni ketupat, rendang, sayur godog, dan sayur pindang.

“Ini ketupatnya ada 50, terus rendangnya ada tiga kilogram. Nah, kalau sayur godog enggak boleh ketinggalan,” ujar ibu tiga anak itu saat ditemui di rumahnya kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Jelang Lebaran, Tukang Cukur di Jagakarsa Kebanjiran Pelanggan

Andah sengaja memasak dengan jumlah yang banyak karena pada saat Lebaran, biasanya banyak saudaranya yang datang silaturahmi ke rumah.

Terlebih, dia juga memberikan masakan itu untuk anak dan tetangganya.

“Iya dibagikan ke mereka. Kan anak saya sudah ada yang berkeluarga. Tetangga juga, warga di sini memang suka bagi-bagi masakan,” kata Andah.

Saat berbincang dengan Kompas.com, Andah beberapa kali meminta maaf karena dapurnya sangat berantakan.

Baca juga: Pemerintah dan Muhammadiyah Sama-sama Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Rabu Besok

“Maaf banget berantakan. Kalau kata orang dulu, kayak kapal pecah,” ujar Andah.

Meski begitu, Andah mengaku bahagia mempersiapkan hidangan tersebut karena umurnya yang sudah memasuki usia senja.

“Walau pun saya segini, Alhamdulillah masih ada tenaga buat masak, saya senang. Tapi, menu yang wajib di sini tuh, pindang sama godog, namanya juga orang Betawi,” kata Andah.

Diketahui, pemerintah melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas menetapkan 1 Syawal 1445 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Rabu besok.

Baca juga: Jokowi: Selamat Idul Fitri, Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com