Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Kompas.com - 17/04/2024, 05:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Mulai bulan April 2024, penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung bisa melakukan pembatalan dan perubahan jadwal (reschedule) secara online. 

Namun begitu pembatalan dan reschedule online hanya berlaku untuk pembelian tiket melalui aplikasi Whoosh dan Web KCIC.

Jika melakukan pembatalan, penumpang akan diberikan potongan sebesar 25 persen sehingga uang tiket akan dikembalikan 75 persen secara langsung ke rekening yang terdaftar. 

Mengutip dari sosial media resmi Kereta Cepat Whoosh, berikut ini cara cancel dan reschedule tiket kereta cepat Jakarta-Bandung. 

Cara reschedule tiket Kereta Cepat Whoosh secara online

  • Unduh dan buka aplikasi Whoosh melalui smartphone.
  • Pilih menu "My Ticket"
  • Pilih tiket dan pilih "Change" lalu "Confirm"
  • Pilih tanggal keberangkatan baru dan search
  • Pilih jadwal dan kelas yang diinginkan
  • Lakukan pembayaran dan tiket baru akan diterbitkan
  • Uang tiket lama akan dikembalikan 75 persen ke rekening yang terdaftar

Baca juga: Whoosh Layani 21.000 Penumpang pada Puncak Arus Balik Lebaran

Cara cancel tiket Kereta Cepat Whoosh secara online

  • Unduh dan buka aplikasi Whoosh melalui smartphone.
  • Lakukan registrasi nomor rekening dengan buka pilihan "Me"
  • Pilih menu "Refund Account"
  • Pilih "Add Account"
  • Lengkapi data dan pilih "Submit"
  • Pilih menu "My Ticket"
  • Pilih menu "Paid" dan pilih tiket yang diinginkan
  • Pilih nama dan pilih "Refund"

Pembatalan dan Perubahan Jadwal secara online dapat dilakukan maksimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Uang pembatalan akan ditransfer paling lambat 15 hari sejak tanggal pengajuan sebesar 75 persen di luar bea pesan ke rekening yang didaftarkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com