JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Clincing Jakarta Utara (Jakut) menangkap pembunuh AF (25), penjual nasi goreng yang tewas di Jalan Kalibaru saat ikut membangunkan sahur pada Selasa (9/4/2024).
Pelaku utama berinisial MM alias Bucing (19) sempat bersembunyi di Kepulauan Seribu untuk menghindari polisi.
Setelah berhari-hari bersembunyi, akhirnya Bucing dibekuk polisi pada Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Detik-detik Penjual Nasi Goreng di Cilincing Tewas Tersabet Parang Saat Ikut Bangunkan Sahur
"Pelaku utamanya sudah ditangkap di Kepulauan Seribu hari ini jam 09.00 WIB," ucap Kapolsek Clincing, Kompol Fernando Saharta Saragi saat dikonfirmasi Kompas.com pada Rabu, (17/4/2024).
Bucing dikabarkan bersembunyi di rumah keluarganya di Pulau Kelapa Dua RT 002/ RW 005, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu.
Setelah ditangkap, Bucing langsung dibawa kembali ke Jakarta Utara.
Polisi juga akan ke rumah pelaku untuk menyita barang bukti.
"Habis ini kita mau ke rumahnya ambil pisau atau senjata tajam (sajam)," tegas dia.
Diberitakan sebelumnya, AF tewas disabet parang oleh pengendara sepeda motor saat ikut rombongan yang membangunkan sahur dengan berjalan kaki dari Tanah Merdeka menuju ke Kalibaru.
Baca juga: Penjual Nasi Goreng yang Tewas Tersabet Parang di Cilincing Alami Luka Robek di Leher
Awalnya, AF diajak oleh rekannya yang bernama IM (18) dan MR (20) untuk mencari teman-teman lainnya yang diduga berkeliling membangunkan sahur.
Setibanya di Tanah Merdeka, AF, IM, dan MR justru bertemu dengan rombongan pemuda tak dikenal yang membangunkan sahur (ngobrek).
IM sudah mengingatkan agar AF tak ikut rombongan itu, tetapi korban justru hilang entah ke mana.
Kelompok ngobrek itu kemudian cekcok dengan pengendara sepeda motor.
Berdasarkan keterangan IM, pengendara itu merasa terganggu karena kelompok ngobrek menutupi jalan.
Akhirnya, terjadi adu mulut antara pengendara sepeda motor dengan kelompok ngobrek yang berjalan kaki.
Baca juga: Sadisnya Gangster di Klender, Bacok Perantau yang Hendak Beli Nasi Goreng
"Salah satu tidak terima, kembali ke rumah mengambil senjata tajam dan kemudian menyerang tim ngobrek," kata dia.
AF yang ternyata berada dalam rombongan ngobrek pun menjadi korban pengendara sepeda motor.
Pengendara sepeda motor menyabetkan parang di leher bagian kiri AF hingga korban tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.