Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supian Suri Siap Mundur dari PNS jika Jadi Cawalkot Depok 2024

Kompas.com - 22/04/2024, 21:26 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Depok Supian Suri siap mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) jika resmi maju menjadi calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024.

"Ketentuan sebenarnya pensiun dini itu berusia 50 tahun, tapi karena dari usia saya yang belum mencapai segitu (saat ini 49), berarti saya harus mengundurkan diri sebagai PNS, tidak dalam pensiun dini," kata Supian, Senin (24/4/2024).

Supian mengungkapkan, hal tersebut sudah menjadi konsekuensi yang harus dijalaninya jika terjun ke dunia politik.

Baca juga: Sekda Supian Suri Disebut Ambil Formulir ke PAN untuk Jadi Calon Wali Kota Depok

"Insya Allah siap, tapi ini juga masih berproses, artinya kesiapan saya juga belum bisa jadi apa-apa kalau enggak memperoleh dukungan dari partai politik," ungkapnya.

DIa pun berharap mendapat dukungan dari masyarakat saat terjun ke dunia politik.

"Saya baru siap secara pribadi dan dari sisi keluarga. Siap menerima dukungan dari parpol dan masyarakat untuk memenangkan pesta demokrasi tahun ini," ujar Supian.

Supian menyebutkan, dirinya juga telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik terkait niatnya yang ingin maju dalam Pilwalkot Depok 2024.

"Saya sudah menjalin komunikasi dalam bentuk silaturahmi kepada beberapa parpol, mereka membuka kesempatan untuk saya mendaftar. Saya juga sudah menyampaikan profil dan mengajukan proposal untuk dapat dukungan," terang Supian Suri.

Baca juga: Bursa Pilkada 2024 Makin Ramai, Sekda Supian Suri Siap Maju Jadi Cawalkot Depok

Supian mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra, PPP, PAN, Demokrat, PDI-Perjuangan, dan Partai Golkar.

"Dari semua jalinan silaturahim juga mendapat respons yang secara lisan positif, tapi belum dalam bentuk dukungan formal. Insya Allah mungkin berjalannya waktu bisa dapat dukungan-dukungan itu," ujar SS.

Hingga saat ini, Supian Suri belum dapat dipastikan akan bergabung dalam partai politik mana untuk maju di Pilwakot Depok 2024. Sebab statusnya saat ini masih Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga: PDI-P Lirik Sekda Supian Suri, Sebut Kandidat Kuat Calon Wali Kota Depok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com