Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kompas.com - 25/04/2024, 06:55 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Gibran Rakabuming Raka ke Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu (24/4/2024) menyedot perhatian warga yang tinggal di sana. 

Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih polos berlengan panjang. Ia disambut antusias oleh warga.

Adapun warga Rusun Muara Baru sudah menanti kehadirannya sejak pukul 09.00 WIB.

Tak mau mengecewakan warga yang sudah lama menunggunya, setibanya di lokasi, Gibran langsung turun dari mobil.

Baca juga: Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Ia ingin menyapa warga rusun secara langsung dan lebih dekat sambil membagikan susu kotak gratis ke anak-anak.

Ratusan warga pun mengerubuti Gibran sampai ia kesulitan untuk berjalan. Pada situasi itu, barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengawal Gibran dengan ketat.

Namun, tak ada yang menyangka di tengah ketatnya penjagaan Paspamres, seorang pria paruh baya yang mengenakan jaket relawan Prabowo-Gibran berwarna biru putih memaksa memeluk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Paspampres sudah berusaha mencegahnya, namun pria itu langsung menarik tubuh Gibran secara paksa.

Gibran pun hanya tersenyum saat pria paruh baya itu memeluknya secara paksa. Paspamres yang menjaga Gibran langsung memiting leher pria itu.

Baca juga: Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Warga yang menyaksikan kejadian itu ikut kesal dan meneriaki pria paruh baya itu.

"Hajar ... hajar," teriak para warga yang melihat aksi Paspampres memiting leher pria itu.

Kehebohan warga

Syarifah salah seorang warga Rusun Muara Baru merasa begitu gembira menanti kehadiran Gibran.

"Senang lah, orang saya pendukungnya," ujar Syarifah kepada Kompas.com, Rabu (24/4/2024).

Menurut warga Rusun Muara Baru lain bernama Andi Hasma (42), kedatangan Gibran ke rusun ini hanya sekedar untuk bersilaturahim saja.

"Infonya dari Pak RW cuma kunjungan aja, silaturahim," ucapnya.

Baca juga: Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Bukan hanya orang dewasa, ratusan anak kecil di rusun ini pun ikut senang melihat kehadiran Gibran.

Banyak penduduk rusun ini terpana karena baru pertama kali melihat Gibran secara langsung. Menurut banyak warga, Gibran terlihat lebih tampan saat dilihat secara langsung.

"Ganteng banget aslinya Mas Gibran," teriak warga.

"Mas Gibran, I love you," teriak warga lain.

Tersedia makan gratis

Dalam acara kunjungan yang dilakukan Gibran, disiapkan pula ribuan nasi kotak gratis untuk para warga Rusun Muara Baru.

Selain itu, banyak pula puluhan pedagang kaki lima yang diboyong ke rusun ini untuk membagikan dagangannya secara gratis.

Baca juga: Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Mulai dari berbagai aneka es, bubur sumsum, dan lainnya yang bisa disantap warga secara cuma-cuma.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, makanan dan minuman yang disediakan gratis langsung diserbu ratusan warga.

Bahkan ketika Gibran belum datang ke lokasi pun, makanan dan minuman yang dijajakan para pedagang kaki lima sudah ludes tak tersisa.

Harapan warga

Terpilihnya Gibran sebagai wakil presiden mendatangkan harapan baru bagi banyak warga.

Salah seorang warga Rusun Muara Baru bernama Siska berharap, Gibran bisa meneruskan kinerja Jokowi ke depannya.

"Semoga bisa meneruskan kinerja Jokowi ke depannya," kata Siska kepada Kompas.com.

Siska mengaku, sangat merasakan hasil kinerja Jokowi selama dua periode ini, sehingga ia berharap agar Gibran bisa menunjukan kinerja yang sama.

"Sekarang pulang kampung udah enggak semacet kayak dulu. Itu saya rasakan. Rusun Muara Baru juga sekarang jadi lebih maju juga," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com