Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Kompas.com - 06/05/2024, 11:39 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35 personel gabungan dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, Polri, dan Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) diterjunkan untuk mengawasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Pasalnya, lokasi tersebut diduga menjadi tempat prostitusi karena banyaknya temuan sampah alat kontrasepsi di RTH yang menjadi lokasi sumber resapan air itu.

"Pengawasan RTH dilakukan oleh 35 personel gabungan, baik TNI, Polri, PPSU Kelurahan Wijaya Kusuma, dan anggota Satpol PP," imbuh Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

Arifin mengatakan, pengawasan RTH Tubagus Angke oleh petugas gabungan bakal dilakukan secara rutin. Pihaknya pun telah mendirikan tiga posko keamanan di sekitar RTH pada Minggu (5/5/2024). 

Baca juga: Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

"Ada petugas yang rutin berjaga di posko. Artinya, ada pengawasan dan monitoring oleh petugas," ujar Arifin.

"Kami sudah tambah tenda atau posko keamanan dan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menata lokasi," imbuhnya.

Untuk memaksimalkan pengawasan, lanjut Arifin, pihaknya juga telah menambah lampu penerangan dan memangkas area semak-semak RTH Tubagus Angke.

"Sudah dilakukan penopingan pohon dan semak-semak. Sehingga yang tadinya banyak pepohonan, kini sudah lebih terang. Ditambah juga dengan penerangan dari lampu sorot,” ungkapnya.

Arifin pun meminta masyarakat setempat ikut menjaga serta memanfaatkan RTH sesuai dengan fungsinya sebagai tempat penghijauan dan paru-paru kota.

"Kita jaga bersama fasilitas umum yang sudah tersedia ini dan tidak merusaknya," ucap dia.

Adapun RTH Tubagus Angke jadi sorotan usai banyaknya temuan alat kontrasepsi bekas di lokasi tersebut. 

Selain alat kontrasepsi, petugas kebersihan Pemkot Jakarta Barat juga menemukan sampah tisu bekas pakai, bungkus rokok, hingga gelas plastik yang berserakan di kawasan tersebut.

Merespons temuan tersebut, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengusulkan pembangunan jogging track atau lintasan joging di RTH Tubagus Angke.

"Ya jogging track, lampu (dari) Bina Marga, CCTV, harus gitu. Trek joging bagus," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024) malam.

Selain lintasan joging, Heru berharap, Dinas Bina Marga dapat segera menambah jumlah CCTV atau kamera pengawas dan lampu penerangan di RTH tersebut.

"Ya kalau ada anggaran Bina Marga sekarang kan bisa," kata Heru.

Baca juga: RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com