Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Kompas.com - 03/06/2024, 15:17 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Aji Jaya Bintara mengaku siap maju sebagai bakal calon wali kota Bogor pada Pilkada 2024. Bahkan, dirinya mengaku telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Langsung restu Pak Prabowo,” ucap Aji Jaya saat diwawancarai Kompas.com, Senin (3/6/2024).

Sebagai informasi, Aji Jaya terdaftar sebagai kader Gerindra yang telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

Meski telah mengantongi restu dari presiden terpilih, Aji Jaya tak lantas cukup berdiam diri begitu saja.

Ia mengaku harus memperkuat elektabilitas dirinya di masyarakat.

Baca juga: DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

“Beliau (Prabowo) restui, tapi (saya) tidak menerima begitu saja. Artinya, elektabilitas saya harus kuat,” ujarnya.

Perlu diketahui, Aji Jaya telah mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Bogor yang dibuka DPC Partai Gerindra Kota Bogor pada 8 Mei 2024.

Saat ini, Aji Jaya sedang dalam penilaian oleh DPP Partai Gerindra untuk selanjutnya diputuskan apakah namanya akan diusung atau tidak dalam kontestasi Pilkada di Kota Bogor.

“Sedang proses di DPP Gerindra,” ujarnya.

Untuk memperkuat elektabilitasnya di masyarakat, Aji Jaya telah mencanangkan program Bogor Smart City ke dalam "lima kartu sakti".

Baca juga: Sespri Iriana Maju Pilkada Bogor, Pengamat : Bakal Kerja Ekstra jika Tak Punya Modal Politik

Lima kartu sakti yang ditawarkan Aji Jaya, kata dia, dapat digunakan untuk bidang kesehatan, pencarian kerja, pendidikan, dan transportasi umum.

Lima kartu sakti itu Aji Jaya beri nama Kartu Bogor Murah, Bogor Kerja, Bogor Sehat, Bogor Cerdas, serta Bogor Linko.

“Saya punya program di dalam konsep Bogor Smart City itu lima kartu sakti. Lima kartu ini digunakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Dalam kartu itu terdapat chip, chip ini membuat data teraktual dari warga Kota Bogor yang membutuhkan,” tutur Aji Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Polisi Kerahkan 1.872 Personel Kawal Aksi Tolak Tapera di Depan Kemenkeu dan Patung Kuda

Megapolitan
Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Jalur Sepeda di Senopati Jadi Lahan Parkir, Dishub Jaksel: Sudah Ditindak, tapi Tak Jera

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, lalu Jual ke Lapak Barang Bekas di Kembangan Jakbar

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang 'Kabur' Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Rombongan Tiga Mobil yang "Kabur" Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Megapolitan
Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Megapolitan
Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Megapolitan
Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Megapolitan
Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas 'Maintenance'

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas "Maintenance"

Megapolitan
Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com