Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

PPDB 2024/2025, Disdik Jakarta Lakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Layanan

Kompas.com - 06/06/2024, 16:16 WIB
Mikhael Gewati

Editor

“Mulai dari tahap pra-pendaftaran, verifikasi data, tahap ketiga, dan data final, telah diatur waktunya. Hal ini kami lakukan sebagai langkah mitigasi, agar sistem bisa berjalan dengan lancar, tidak ada penumpukan data dan tidak down,” beber Purwosusilo.

Baca juga: Jadwal PPDB Bersama Jakarta 2024, Sekolah Gratis SMP, SMA dan SMK

Ia mengingatkan, jika masyarakat mengalami kendala saat pendaftaran, dapat langsung mendatangi posko PPDB yang menyediakan layanan informasi secara luring dan daring. Posko PPDB telah disebar pula ke berbagai tingkat pendidikan, kabupaten/kota, serta provinsi.

“Posko PPDB hadir secara luring dan tersebar di sebelas titik di Jakarta dan dapat diakses secara daring melalui website, media sosial, dan sambungan telepon resmi milik Disdik,” urai Purwosusilo.

Ia mengimbau pula kepada perangkat sekolah agar memberikan bantuan untuk masyarakat yang mengalami kendala, baik saat mendaftar ataupun dalam memilih sekolah berdasarkan jalur yang telah disediakan.

Karena itu, Purwosusilo meminta seluruh jajaran Disdik Provinsi DKI Jakarta bisa melayani masyarakat dengan baik dan menyelesaikan masalah secara tuntas.

“Kami siap melayani masyarakat selama pelaksanaan PPDB 2024/2025 berlangsung. Sementara, kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang saat mendaftar (PPDB). Mohon dukungannya agar PPDB tahun ini dapat berjalan lancar dan transparan,” pungkasnya.

Semakin mudah, tapi tetap terarah

Sejak Mei hingga akhir Juni nanti, para orangtua sibuk mendaftarkan anaknya ke PPDB 2024/2025. Seluruh berkas sudah disiapkan sejak lama agar tidak ada kendala ketika mendaftarkan diri secara online.

Bagi Febry, mendaftarkan akun ke sistem PPDB 2024/2025 bukanlah perkara mudah. Maklum, ia awam dengan sistem online dan takut salah memasukkan data anaknya, Sheza, yang akan masuk SD tahun ini.

“Saya takut salah (memasukkan data). Jadi, saya langsung datang ke sekolah agar bisa dibantu oleh operator,” terang Febry kepada Kompas.com, Senin (3/6/2024).

Ketakutannya disebabkan karena KK-nya sempat ditolak oleh sistem PPDB karena ada perubahan status. Berdasarkan saran dari operator, ia diminta untuk mendaftar dengan KK baru.

“Beruntung sekali operator memberikan solusi dan masukan untuk menyelesaikan masalah KK saya. Jadi, saya tahu apa yang harus diperbaiki. Alhamdulillah, (masalahnya) sudah teratasi. Semoga Sheza bisa diterima di SD Negeri Harapan Mulya 1,” ujar Febry.

Baca juga: Jalur Zonasi di PPDB Jakarta 2024 Tak Berbasis Jarak, Ini Ketentuannya

Tak jauh berbeda dengan Febry, Desi juga sempat mengalami kesulitan saat ingin mendaftarkan anaknya, Lauma, ke SMK Negeri 26. Namun, dirinya mendapatkan masukan dari pihak sekolah untuk mencoba mendaftarkan Lauma melalui PPDB Prestasi.

“Pihak sekolah memberikan informasi tentang jalur ini. Dari beberapa kali sosialisasi, saya diberi tahu kalau Lauma bisa mendaftar dari jalur prestasi akademik,” cerita Desi kepada Kompas.com, Kamis (6/62024).

Ia pun berkonsultasi dengan wali kelas anaknya tentang PPDB Prestasi. Lauma memang anak yang pintar di kelasnya dengan nilai akademik baik.

“Wali kelas Lauma bilang kalau nilai akhir anak saya bisa digunakan untuk mendaftar PPDB Prestasi. Beberapa orangtua murid lain juga mendukung. Jadi, saya dan Lauma tambah semangat,” kisah Desi.

Saat ini, Desi dan Lauma masih menunggu pembukaan PPDB Prestasi yang akan dimulai pada Senin (10/6/2024). Ia berharap, Lauma bisa diterima di sekolah incarannya.

“Akun PPDB Lauma sudah terdaftar dan semua berkas telah siap. Semoga anak saya bisa diterima di sekolah yang ia inginkan,” harap Desi. (Rindu Pradipta Hestya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com