Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 06/06/2024, 21:32 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kembangan Joko Suparno tidak melarang spanduk dukungan kepada bakal calon gubernur untuk maju Pilkada Jakarta 2024. Kata dia, boleh saja dipasang asal di tanah pribadi atau pekarangan rumah sebelum masa kampanye.

"Jadi selama di pekarangan rumah masing-masing enggak masalah, gitu," ucap Joko saat dikonfirmasi, Kamis (6/6/2024).

Namun, Joko melarang pemasangan spanduk dukungan Pilkada di fasilitas umum sebelum masa kampanye, seperti misalnya spanduk dukungan untuk Anies Baswedan yang terpampang kawasan Kembangan Utara.

"Intinya kalau di fasilitas umum, saya perintahkan Satpol PP untuk menertibkan sesuai aturan yang berlaku," jelas dia.

Baca juga: Satpol PP Bakal Tertibkan Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada 2024 di Kembangan

"Apalagi belum ada juga bakal calon gubernur yang resmi ya. Pak Anies kan belum diusung," tambah Joko.

Diberitakan sebelumnya, spanduk dukungan terhadap Anies Baswedan untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 terpasang di beberapa tempat wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Pengamatan Kompas.com, terdapat tiga tempat yang dipasangi spanduk itu, yakni di Jalan Kembangan Baru, Jalan Taman Kota, dan Jalan Raya Basmol persis di depan Taman Pemakaman Umum (TPU).

Selain itu, spanduk dengan gambar Anies memiliki narasi yang berbeda-beda.

Baca juga: Ada Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta di Jalan, Warga: Asal Jangan Dipasang di Pohon

Tertulis juga nama komunitas di bagian bawah spanduk.

"Kami tegak lurus mendukung Anies jadi Gubernur Jakarta 2024-2029 agar kami tidak tergusur. Komunitas pemuda-pemudi Kembangan Utara," bunyi narasi spanduk yang terpasang di Kembangan Utara.

Sementara itu, narasi di spanduk yang terpasang di Jalan Raya Basmol berbunyi, "Karena Bang Anies Jakarta punya JIS. Ayo pilih lagi Anies jadi Gubernur Jakarta 2024-2029. Paguyuban Warga Kedaung".

Terdapat tiga spanduk dukungan terhadap Anies di Jalan Raya Basmol yang diikar berjejer.

Satu spanduk masih terlihat rapi. Namun, dua spanduk lainnya sudah lusuh.

Sedangkan di dua lokasi lainnya, hanya terdapat satu spanduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Tolak Tapera, Massa Gelar Aksi Teatrikal di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Terbengkalai, Marketing: Karena Tak Dihuni dan Dirawat

Megapolitan
Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Supian-Intan Duet di Pilkada Depok, Imam Budi: Makin Banyak Calon, Makin Bagus

Megapolitan
Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Pembangunan Tahap Tiga Rumah Subsidi di Villa Kencana Cikarang Berlangsung Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Sempat Diperbolehkan Pulang dari RS, tapi Kembali Drop

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Kualitas Rumah Subsidi Tak Bisa Disamakan dengan Komersial

Megapolitan
Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN

Megapolitan
2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas 'Maintenance'

2 Pria Curi Kabel PLN di Tambora, Beraksi Usai Amati Pekerjaan Petugas "Maintenance"

Megapolitan
Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kekesalan 'Driver' Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Megapolitan
Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Megapolitan
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com