Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna-warni GBK Saat Laga Indonesia Vs Filipina

Kompas.com - 12/06/2024, 10:56 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Arya (11), Naren (10), Bangga (10), dan Genta (9) yang kompak mengenakan jersey Pratama Arhan mengaku sangat menikmati pertandingan meski pemain pemain favorit mereka memulai pertandingan dari bangku cadangan.

“Seru!” ujar keempat anak ini saat ditemui di Stadion GBK, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Saat anak-anak ini bersorak-sorai, Adelia dan Genta ikut tersenyum.

“Apalagi karena kita menang ya,” ucap Francis menimpali anak-anak ini.

Kepada Kompas.com, Adelia mengaku pertandingan malam ini menjadi momen tersendiri baginya dan keluarga.

Jauh-jauh dari Jatibening, Bekasi, Adelia mengatakan, suaminya, Francis akan segera terbang ke Libya untuk bekerja. Francis pun akan tinggal di sana selama 3 bulan sebelum bisa kembali ke tanah air.

“Tanggal 23 (Juni 2024) nih minggu depan. Itu (suami, Fransis) sudah berangkat lagi. Kayaknya (kemenangan Indonesia) ini kadonya deh,” ujar Adelia sambil tertawa.

Adelia bercerita, Francis merupakan karyawan dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang petroleum, untuk itu, ia harus berada di luar negeri selama 3 bulan. Baru setelah itu bisa bekerja atau libur di Indonesia selama 1 bulan.

Oleh sebab itu, pertandingan hari ini menjadi sangat berarti. Francis pun terlihat banyak mengabadikan momen di dalam melalui ponsel dan tripodnya.

Evolusi Pernak-pernik Timnas

Sepanjang hari, pedagang pernak-pernik dan atribut khas tim nasional Indonesia mewarnai kawasan GBK. Mulai dari depan Kemenpora hingga samping FX Sudirman dipenuhi lapak masyarakat yang mencari cuan.

Pada area dalam stadion pun sejumlah pernak-pernik merah putih dijajakan bersama dengan minuman kemasan dan minuman dingin.

Mulai dari syal, jersey, hingga stiker bendera merah putih dijajakan oleh para pedagang yang berkeliling.

Tapi, bando dan kipas bergambarkan wajah para pemain menjadi incaran. Terlebih oleh para penggemar Rafael Struick dan Nathan Tjoe A On. Bando dan kipas yang dibandrol Rp15.000. hingga Rp 30.000. ini pun laris diborong.

Baca juga: Polisi Imbau Suporter Timnas Tidak Bawa Flare Saat Laga Indonesia Vs Filipina Malam Ini

Struick dan Nathan jadi primadona

Ridwan (40) mencoba peruntungannya berjualan pernak-pernik tim nasional Indonesia bermodalkan bando dan kipas berwajah Rafael Struick dan Nathan Tjoe A On.

Bando yang dihargai Rp 15.000. dan kipas Rp 25.000. berwajah dua idola sepakbola yang tengah digandrungi kaum wanita itu pun menjadi berkah bagi penjual seperti Ridwan.

“Kan penggemar bola kan mulai banyak cewek-cewek nih. Jadi, ya dicoba lah (ala-ala) Kpop gini. Ternyata lumayan bagus,” ujar Ridwan saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).

Ridwan (40) yang telah berjualan di GBK sejak 2014 mengaku terinspirasi pernak-pernik K-Pop untuk membuat bando dan kipas bergambar Nathan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus 'Like-Subscribe' Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Aksi WNI di Kamboja Kendalikan Penipuan Modus "Like-Subscribe" Youtube, Korban Rugi Rp 806 Juta

Megapolitan
Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com